Jodohku

awal yg baik part 4

"kamu dimana sekarang? tanya fakhrul ditelfon..
"aku lagi di studio transtv, sebentar lagi aku akan ada taping" jwb rina, sambil merapikan tatanan make up nya..
"ada apa kang? tanya rina lagi
"i need u.. aku butuh cerita denganmu" jawab fakhrul dgn nada pelan..
rina pun terkejut
"hey ada apa ? kamu sakit ? tanya rina khawatir..
"tidak...kan sudah ku bilang bahwa aku hanya ingin bercerita denganmu" jawab fakhrul..
"baiklah.. nanti setelah ini aku akan mengabarimu lagi " ucap rina..
"ok see u.. sukses untuk tapingmu"
"yaa terimakasih..

rina dan fakhrul berada di sebuah restoran seafood..keduanya baru saja memesan makanan .
"hmm.. jadi sebenarnya ada apa?
tanya rina memulai pembicaraan.
fakhrul malah meringis..
"tidak apa apa.. aku hanya ingin bertemu denganmu.. tidak bolehkah ? jawab fakhul senyam senyum..
"kau bikin khawatir aja.." ucap rina kesal.
"ya harusnya memang seperti itu seorang teman, harus ada rasa khawatir ." jwb fakhrul meledek.
rina cemberut, dan fakhrul menggodanya dengan menyenggol tubuhnya.. rina pun jadi tersenyum
"hey maaafff ,, aku tau kau ini wanita sibuk , jadi kalo aku tidak seperti ini kau mungkin tidak mau bertmu dengan ku " ucap fakhrul menggoda..
rina tersenyum..
"sesibuknya aku, aku masih punya waktu utk teman kok, cerita aja aku yakin kamu punya sesuatu yg mau kau ceritakan " ucap rina .
"kenapa kau bisa tau kalau aku ingin cerita ? tanya fakhul lagi,
"ikatan batin antara teman mungkin.. " jawab rina tertawa..
fakhrul juga ikut tertawa..
"aku mau rekaman.. " ucap fakhrul singkat.
rina tampak sedikit terkejut.
"benarkah ?
"yaa..kau kan sudah tau aku ini pria jujur, mana mungkin aku bohong "
"aku senang mendengarnya, kau menerima saranku kali ini" ucap rina . Nampak jelas sekali raut wajah nya yg bahagia mendengar fakhrul akan berkarir disini.
"aku mendukungmu..aku yakin semuanya pasti akan berjalan sukses, insya allah.." ucap rina sekali lagi menyemangati..
"thank u so much. aku berfikir ini benar benar akan jadi pengalaman yg panjang dan berharga untukku.
ucap fakhul tersenyum.
"ya, kau jangan menyianyiakan kesempatan yg baik yg datang padamu sekarang..potensi mu bagus, dan ga ada salahnya mencoba " ucap rina tersenyum.
"terimakasih sekali lagi, berteman denganmu rupanya membawa inspirasi untukku " puji fakhrul.
"inspirasi ? inspirasi apa? aku ga melakukan apa apa, aku cuma menyemangati sahabat baruku yg punya potensi bagus ,itu aja.." jawab rina lagi,
"iya itu sebuah inspirasi bagiku. kalau aku tdk berteman denganmu. tdk ditakdirkan utk bertemu dgan mu lagi ,mungkin bisa saja aku sudah kembali ke brunei sekarang..ini rezeki buatku, aku bersyukur" ungkap fakhrul..
rina hanya menanggapinya dgn senyuman..
"oh ya.. kemarin aku diwawancarai media lagi dan lagi " ucap fakhrul berganti topik
"apa yg mereka tanya sm kmu? tanya rina..
"sudah bisa kau tebaklah.. apalagi kalau bukan menanyakn tentang hubungan kita..mereka terlalu ingin tau sekali yah " gerutu fakhul..
rin tertawa sejenak,
"iyee mereka kepo.. " ucap rina singkat.
"kepo ? apa itu kepo ? tanya fakhrul yg memang masih agak asing dengan istilah istilah yg ada.
rina tertwa lagi, ia lupa . sudah pasti fakhul tak tau istilah istilah orang2 indonesia.
"kepo itu artinya rasa ingin tau yg berlebihan" ucap rna.
"oohh... fahkhul mengangguk paham.
"iyo begitu.. jd apa yg km jawab pas km ditanya kaya gitu sama mereka? tanya rina lagi.
"ya msh jawaban yg sama sperti dulu.. bahwa kita ini teman, tidak lebih.. " jawab fakhrul
rina mengangguk .
"kenapa ya semua orang disini sangat ingin tau sekali ? tanya fakhrul bingung,
"ya memang seperti itulah kami, seperti aku pun sebagai publik figur, aku tau resiko resikonya, pro kontra.. suka atau tidak suka dan rasa ingin tau masyarakat semua tumpah jadi satu..infotainment sini sllau mburu berita yg paling dicari masyarakat, nanti pun ketika kau sudah jadi penyanyi terkenal disini kau pun akan selalu jadi sorotan masyarakat, buruan wartawan.. ya krna memang begini indonesia. siap tidak siap harus siap" ucap rina mencoba memberi penjelasan.
"oh seperti itu ya, ya ini suatu hal yg baru utk ku, karna di brunei ya tdk ada infotainment.. tdk pernah ada. "jawab fakhrul.
rina tertawa pelan.
"yah jadikan pengalaman aja ya.. " ucap rina tersenyum..

kemudian pesanan makanan pun datang, lalu keduanya asik menyantap masakan masing masing.

"oh ya, kamu sudah dapat sms kah? besok ada lunch bareng semuanya kru da . " tanya rina,
"iyah sudah .. ap kau akan datang? tanya fakhrul lalu menyeruput jusnya..
"iya .. besok aku ga ada jadwl,kemungkinan aku akan dtg " jwb rina.
"apa kita bisa berangkat bersama? tanya fakhrul membuat rina yg tadinya menyeruput jusnya lalu terhenti karena itu..
"boleh.. besok janjian aja ya.."jwb rina.
"mereka pasti bingung kalau kita dtg bersma " ucap fakhrul lalu tertawa membayangkan apa reaksi host dan komentator lainnya nanti.
rina juga tertawa dibuatnya.
"jika besok hosthost yg lain hadir , sudah pasti kita akan kena bawelnya mereka.." ucap rina membayangkan esok ia dan fakhrul akan di goda lagi.
"tidak apa selagi wajar neng" jwb fakhrul singkat..
"iyah akang alul.." jwb rna menggoda..
"hey ngomong ngomong selain memanggilku akang, kenapa kau merubah nama ku jadi alul ? tanya fakhrul heran
rina justru tertawa..
"gpp..senang aja manggil kamu begitu, panggilan manja seorang sahabat " goda rina..
"eyyyyyyyyy " fakhrul tampak malu malu..
"baiklahh baiklah.. panggillah nama aku sesuka hatimu " ucap fakhrul tertawa..
"hihiiiiii asyyiikkk ... terimakasih sekali lagi akangggg alulllll~~ " goda rina lagi
"kenapa kedengaranya manjaaa sekali yaa" ucap fakhrul balik menggoda..
rina hanyaa tersenyum lebar.
"tuh kan benar.. " ucap fakhrul tibatiba.
"kenapeee lagii sii ? tanya rina heran.
"kalau aku pulang ke brunei aku pasti akan sangat merindukanmu "
"eyy.. kau selalu ngomong begitu, malam itu di DA juga kau keceplosan bilang begitu.. kau ini terlalu jujur " sindir rina.
"ya memang itu kebenarannya miss rina nose.. jwb fakhrul membela..
"iyaah iyah paham, aku tau aku memng ngangenin kok" ucap rina percaya diri..
fakhrul tertawa lepas
"kau ini memang berbeda yah " ucap fakhrul tertawa, lalu mengacak acak rambut rina..
"heyyy kang... jgan acak acak rambutkuuuuu " ucap rina kesal..
tapi fakhrul hanya tertawa .