"Aaaahh.. Kucingnya baguss.. Lucu" ucap rina ketika melihat kucing menghampiri nya, dia pun tanpa menunggu lama langsung menggendong kucing tersebut.
"Kalau kamu ke brunei dirumahku banyak sekali kucing, karna kakak ku suka sekali memeliharanya." saut fakhrul
Rina hanya tersenyum lalu tanpa merasa jijik ia menggendong kucing tersebut..
"Aaa aku jadi kangen sama kucingku dirumah, kangen juga sama dora anjingku " ucap rina sedih melihat kucing putih yg diggendongnya sekarang.
Fakhrul hanya memperhatikannya dan tersenyum.
"Ehemm.. Ya allah romantis ya kalian berdua " celoteh fetry tiba tiba .
"Engga ini si teteh lagi suka sama kucingnya , kita lagi ga drama dramaan loh fetry.. " jawab fakhrul
"Haha iya atuh kang mau romantisan juga silahkan.. Malah banyak yg suka " goda fetry
Fakhrul dan rina pun hanya tersenyum, lalu kemudian rina masuk ke ruangan untuk segera di make up.
Rina selesai di make up, ia pun kemudian mencari fakhrul dan akhirnya menemukan pria itu diruangan nya, ia langsung menghampiri fakhrul yg keliatannya baru saja selesai menelfon seseorang
"Kamu habis menelfon siapa? Tanya rina penasaran
"Pak tatang " jawab fakhrul lalu memasukkan hp nya ke tasnya.
Rina pun terkejut, pak tatang ialah ayahnya..
"Hey kau menelfon ayah ku, ada apa? Tanya rina heran
"Sebenarnya kemarin aku mencoba menghubungi ayahmu, tapi ga bisa jadi baru tadi beliau bisa dihubungi" jwb fakhrul lalu duduk di sofa.
"Ey.. Mencurigakan , ada apa kau menelfon ayahku ? Tanya rina masih penuh tanda tanya..
"Apa yg perlu di curigakan neng, memangnya kau mau cemburu karna aku menelfon ayahmu ? Ledek fakhrul
"Ya engga sih.. Masa aku cemburu sm ayah sendiri.. " jawab rina tertawa
"Aku menelfon ayahmu karna aku mau minta izin menemanimu kesini, kemarin kan saat ke bali aku juga minta izin pada kakamu nah sekarang aku juga melakukan hal yg sama " ucap fakhrul mencoba menjelaskan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...