Ada Ada Aja Moment 3

248 5 7
                                    

Rina dan fakhrul sudah kembali duduk berdua di sofa. meninggalkan sejenak kesedihan mereka tadi.

"tapi gatau kenapa yah, setiap liat postingan foto rina, foto kaliann berdua seperti ada sesuatu yang nyess banget di hati " celetuk gracia indri

"Iya, indri tuh bener loh, ngeliat perjalanan kalian ke brunei berdua langsung whatsappin gue, dia bilang bahagiaaa banget ya. Banyak orang yg ngedukung kalian berdua " ucap irfan menambahkan.

Rina dan fakhrul sama sama tersenyum menanggapinya.

"Iya. Aku pun bingung sebenarnya, kenapa semua orang pengen tau tentang kita. Apa gitu yg menarik dari kita ? Karena kalau cakep kan ya aku ga cakep banget,Rina pun ga cantik banget" jawab fakhrul menanggapinya dengan santai.

"Kalau menurut aku si kenapa orang pengen liat, saya pun pengen liat, itu karena kalian ada sesuatu yang orang lain ga punya" ucap gracia lagi menceritakan kekagumannya pada pasangan ini.

"Dan kami mungkin karena ga pada umumnya aja kali ya,gatau aja kenapa pada gitu " fakhrul menanggapinya lagi dengan santai, ia menyandarkan tubuhnya sedikit di sofa itu. Sementara satu tangannya ia luruskan sejajar dengan tubuh rina yg juga duduk dekat dengannya.

Kemudian dilayar muncul beberapa pose rina dan fakhrul yg sedang bergandengan tangan. FRRN POSE!

"Pose kalian mah begitu terus yah, udah kaya mau nyebrang aja " celetuk gracia lagi. Ia pun bersama irfan hakim tak lupa ikut menirukan gaya tersebut.

"Iya kaya signature pose ya" saut rina.

"Engga engga bukan signature pose juga, menurut aku ini ada filosofinya juga" ucap fakhrul membantah.

"Apa filosofinya? Tanya irfan.

"Nah kan ada pandangan umum nih,orang selalu mikirin bahwa kekuatan laki laki ialah ada perempuan dibelakangnya nah menurut saya itu sebuah pandangan yg tidak adil jadi sebenarnya utk menguatkan diri kita itu ialah apabila kita bergandengan. Side by side. Dan pose ini yah biasa aja , ga neko neko ga macem macem ! just like this, natural as can be. " fakhrul menjelaskan pemikirannya, kemudian ia berdiri menggandeng rina dan mempraktekan gaya foto mereka.

"Namun walaupun kaya gini, berdampingan , ini juga mengandung arti bahwa laki laki tetap didepan, membawa. Bukan di bawa. Jadi ini tetap ada filosofinya juga" irfan menjelaskan pendapatnya pula ketika sadar tidak sadar pose tangan fakhrul tetap berada di atas. Yg juga mengandung arti.

"Iya tetap, cuman karena kami ini mau membangun semua ini dari asas pertemanan , jadi ga mau ada siapa yang diatas dan siapa yang dibawah " rina menjelaskan pendapatnya pula.

"Tapi rin, membahas sedikit yg tadi. Ketakutan sekali bagi seorang perempuan yg sudah mengalami kegagalan apalagi sudah 2 kali, jika yang ke 3 x nya gagal itu kan kayanya terkesan cewenya nih pasti . padahal kan ga ada yang tau" irfan mulai bertanya tanya lagi, namun kali ini pada rina.

"Sama fahmi pun kamu sudah berusaha kan, tapi ternyata finish juga. Gagal di tengah jalan. Bukan berarti cuma buat main main doang kan? Irfan menambahkan lagi pertanyaanya.

"Pokonya dari semua itu yang bermain adalah rasa , logika juga. Karena kan sesuatu yg sudah ditakdirkan gagal maka sekeras apapun kita berusaha ga akan ada yang berhasil . nah maka dari itu kita semua sebagai manusia, kita ga mengetahui takdir kita di depan akan gimana . jadi, yang akan dilakukan oleh kami, ya terus saja melakukan hal hal yang baik mau apapun hasilnya nanti,mau baik atau engga ya kita liat aja nanti" ucap rina dan diiyakan pula oleh fakhrul.

"Nah katanya fakhul sudah nyiapin rumah ya di brunei sana buat rina? Tanya irfan lagi mulai berganti topik.

"Banyak sebenarnya rumah rina di brunei. Satu (di hati) dua (difikiran) dan tiga (rumah asli) . rina tertawa saja ketika fakhrul menjelaskan semua itu. Biar bagaimanapun anehnya pria ini, ia selalu saja bisa bersikap manis.

JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang