Ditinggal

13.4K 1K 117
                                    


Rindy terlihat lemas saat Hans menggendongnya, tubuh mereka saling melekat satu sama lain. Kaki Rindy mengunci pinggang Hans cukup kuat, sementara wajahnya tenggelam begitu dalam dipundak Hans. Sisa-sisa kenikmatan berdenyut di setiap inci tubuh keduanya, ingin rasanya Hans mengulangi percintaannya dengan Rindy sekali lagi, mendapatkan kembali kenikmatan yang ia dapatkan dari tubuh istrinya itu.

Tapi tentu saja Hans bukan seorang yang egois untuk masalah Rindy.
Sejak sore tadi hingga saat ini, Hans sudah empat kali mendapatkan kepuasan dari Rindy.

Dan Hans cukup bangga karena Rindy menerima lebih dari yang ia dapatkan. Walau istri uniknya itu harus lemas karena kelelahan mengimbangi libidonya yang over dosis.

Dengan langkah mantap dan tanpa sedikit pun merasa terbebani, Hans membawa tubuh Rindy menaiki anak tangga menuju kamarnya. Selain Rindy, Hans tidak pernah membawa siapa pun ke kamarnya. Rey memang sering menginap di rumahnya, tapi dia hanya diperbolehkan untuk menempati kamar di lantai bawah.

Perasaan ingin melindungi yang dirasakan Hans saat ini begitu kuat. Perasaan seperti ini pernah ia rasakan saat kecil dulu, saat seseorang hendak memisahkan dia dengan mainan yang ia sukai. Dan Hans selalu berhasil menyembunyikan apapun yang ingin ia sembunyikan di kamarnya.

Begitu pula dengan Rindy, dia adalah sesuatu yang sangat berharga bagi Hans dan seseorang hendak memisahkan Rindy darinya. Tapi Hans tidak akan pernah tinggal diam, ia akan selalu melindungi apa yang sudah menjadi miliknya.

Dengan membawa Rindy ke dalam kamarnya, ia berharap bisa selalu melindungi Rindy di bawah perlindungannya.

Tubuh Rindy lunglai saat kelembutan tempat tidur menyambutnya. Tubuhnya terbaring lemas, namun kebahagian itu terlihat jelas dalam senyumannya.

Dia cantik dan Hans harus mengakui itu, walau selama ini ia selalu menganggapnya tampan. Tapi setelah melihat tubuh itu dibakar gairah mengerang dan mendesahkan namanya saat Rindy orgasme, disaat itulah ia menyadari betapa cantiknya Rindy dan luar biasanya dia. Dan Hans sangat mengagumi, menyukai dan mencintai wajah cantik yang terlihat seksi saat menyambut kenikmatan darinya.

"Kamu keliatan aneh Hans," gumam Rindy dengan pandangan sayu menatap Hans yang mulai berbaring di sampingnya.

Hans hampir tidak bisa menahan diri melihat mata sayu, wajah cantik dan tubuh telanjang di sampingnya itu.

"Aneh?" tanya Hans, sementara tangannya meraih selimut untuk menutupi tubuh mereka, kalau tindakan itu tidak segera dilakukannya, maka Hans akan menyesal karena akan membuat tubuh Rindy lebih lemas dan mungkin Rindy akan merasa pegal-pegal saat bangun pagi nanti. Dan Hans tidak mau menjadi pria egois lagi.

"Iya, aneh. Kamu terlihat aneh saat kita bercinta tadi!" jelas Rindy.

Ya, sesungguhnya Hans pun merasa menjadi salah satu orang aneh karena terlalu takut kehilangan Rindy, hingga ia harus bersikap berlebihan seperti itu.

"Aneh? Maksudmu?" tanya Hans untuk sekedar lebih mengerti apa yang dimaksud Rindy.

"Kamu seperti meragukan keberadaanku dan perasaanku. Kamu seperti dikuasai sebuah emosi," balas Rindy.

PINTAR, yah... Hans mengakui kalau Rindy memang pintar dan pandai membaca situasi. Dan kini ia harus menyesal karena istri tersayangnya itu merasakan kekhawatirannya.

Si Tomboy Rindy Dan Si Bule Han'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang