Keraguan 18+

14.3K 1K 87
                                    

Dennis Oh untuk Cast-nya Hans.

Buat yang tidak setuju Dannis Oh, menjadi cast-nya Hans, tidak perlu menganggap atau membayangkan Dennis Oh adalah Hans

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Buat yang tidak setuju Dannis Oh, menjadi cast-nya Hans, tidak perlu menganggap atau membayangkan Dennis Oh adalah Hans.

Hans adalah apa yang Anda pikirkan, dan yang ada dalam imajinasi Anda.

Selamat membaca.

***

Sore itu matahari sudah mulai beranjak ke peraduannya, meninggalkan suasana siang berikut aktivitasnya, memberikan kesempatan pada bulan dan bintang untuk menghiasi keindahan langit di malam hari.

Hans menepuk-nepuk lembut punggung Rindy diikuti desisan menenangkan, kala mendengar gumaman serta pergerakan tubuh Rindy dalam pelukannya.

Alhasil, Rindy kembali terlelap dalam tidurnya, melepas lelah setelah berkali-kali mencapai puncak gunung kenikmatan yang ia daki bersama Hans.

Tidur Rindy begitu lelap, tenang dan damai, sampai ia lupa kalau saat ini sore sudah akan berganti malam, ia lupa kalau saat ini ia harus ke kampus, ia lupa kalau kemarin ia sudah bolos dan seharusnya saat ini ia tidak boleh melakukan hal yang sama jika ingin lulus segera. Ia pun lupa kalau selama ini ia selalu merasa rugi jika sehari saja bolos kulih.

Yang Rindy ingat saat ini hanyalah, tubuh hangat Hans yang memeluknya, bibir seksi yang mencumbunya dan percintaan memabukkan bersama sang suami yang ia bawa hingga ke dalam mimpi indahnya.

Setelah memastikan Rindy kembali terlelap dengan damai, Hans pun mengangkat lembut kepala yang semula bersandar di dada bidangnya itu, memindahkan dengan selembut mungkin hingga Rindy tidak terbangun atau terusik saat pipi mulusnya itu menyentuh kelembutan bantal yang siap menyambut kepalanya.

Selembar selimut, Hans gunakan untuk menutupi tubuh telanjang yang terlelap itu, pandangannya tertuju pada wajah dengan mata terpejam, namun garis kebahagian tampak jelas di wajah itu.

Hans hampir tidak percaya. Ia bisa bercinta dengan seorang wanita. Kepuasan dan pelepasan yang ia rasakan memang sama dengan apa yang selalu ia rasakan saat bercinta dengan pasangan gay-nya. Tapi ada nilai plus saat ia bercinta dengan istri sahnya itu.

Hans merasakan kenyamanan, kebahagiaan dan saat ini Hans merasa berada di jalur yang benar. Tidak ada bayang-bayang dosa yang menyertai kepuasannya saat usai bercinta kali ini. Dulu hasratnya memang bisa terpuaskan, tapi Hans tahu kalau yang ia lakukan saat itu tidak benar. Perbuatan homoseksual yang ia lakukan ditentang keluarganya, dipandang perbuatan yang salah dan hina, hingga rasa puas itu disertai ketidaknyamanan dan rasa bersalah.

Si Tomboy Rindy Dan Si Bule Han'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang