"Halo, kau dimana?"
"Dirumah, kenapa?"
"Ayo jalan"
"Kemana?"
"Kemana saja yang kau inginkan"
"Dasar, baiklah"
"Bersiaplah
30 menit lagi aku sampai"Klik!
June mematikan sambungan telponnya dan meletakan ponselnya begitu saja.
June mengingat sesuatu dan kembali meraih ponselnya, junemengetikkan beberapa digit angka sebelum kembali mendekatkan benda persegi panjang itu di telingnya"Halo, ada apa lagi?" Sahut seseorang saat telpon itu terhubung
"Aku lupa memberitahumu, pakai pakaian yang simple saja"
"Ah baiklah, masih ada lagi?"
"Tidak ada"
Sambunga telpon kembali terputus dan june mulai bersiap untuk menjemput orang tadi bertelpon dengannya.
-
June mengetuk pintu kayu berwarna putih itu dan tak lama kemudia wanita paruh baya membuka pintu untuk June.
"Oh june, ayo masuk" wanita paruh baya itu mempersilahkan June duduk.
"Mau minum apa?" Tanya wanita paruh baya tadi dengan lembut ada june"Tidak usah repot-repot, kami akan langsung pergi saja" tolak June halus dan terseyum singkat.
Wanita paruh baya tadi mengangguk mengerti.
Tak lama seorang wanita muda yang seumuran dengan June datang menghampiri June dan wanita paruh baya tadi.
June melemparkan senyumnya saat melihat gadis yang sejak tadi ia tunggu menghampirinya.
"Pergi sekarang?" Tanya june pada gadis tadi dan di jawab dengan anggukan.
"Ibu kami pergi dulu ya" pamit sang gadis pada wanita paruh baya yang merupakan ibunya.
"Ibu aku pinjam anakmu dulu ya tenang aku kembalikan dengan utuh" canda June pada ibu gadisnya.
"Ya kau memang harus mengembalikkan anak dengan selamat dan jangan sampai lecet" ibu gadis tadi membalas candaan June.
"Baiklah kalian berhati-hatilah" lanjut sang ibu"Iya"
June membawa gadis itu kedalam mobilnya dan mulai melajukannya dengan kecepatan sedang.
-
June menghentikan laju mobil di tempat yang ia tuju.
"Ayo, kita sudah sampai" ajak june pada gadis di sampingnya sambil melepas sabuk pengamannya.
Keduanya turun dari mobil.