Gadis cantik yang sedang rebahan sambil menonton drakor itu mengedikan bahu acuh atas pertanyaan dari temannya itu.
"Kenapa lagi sih lo berdua?" Jean, teman dari gadis cantik yang rebahan itu menghela nafas bosan. Lagi-lagi kakak dan temannya ini bertengkar.
"Kakak lo gak punya gak akhlak." Mina, gadis rebahan itu akhirnya menyahut.
"Kak Doni nanyain lo dimana, mau nyamper katanya." Mina langsung merubah posisinya menjadi duduk dan meletakkan laptopnya begitu mendengar ucapan Lisa barusan.
"Jangan kasih tau!" katanya dengan cepat.
"Dia udah mau ke sini Na." kata Lisa takut-takut lalu menunjukkan hpnya ke Mina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lisaaaaa aaa kenapa sih."
"Lagian masih pagi udah tengkar aja." gumam Lisa.
***
"Kak cepet selesaiin masalah kalian gue ngantuk. Tapi jangan berbuat tak senonoh lo berdua." Jean, teman Mina sekaligus adiknya Doni itu menarik Lisa keluar dan meninggalkan Mina dan Doni berdua di dalam kamarnya.
Doni, laki-laki itu mendekati Mina yang saat ini sedang berpura-pura sibuk dengan hpnya itu.
"Masih marah?" tanya Doni lembut dan tapi di acuhkan oleh Mina.
"Maafin aku." kata Doni lagi, ia meraih sebelah tangan Mina yang tidak memegang hp dan menggenggamnya lembut.
"Kamu denger aku? Aku minta maaf." Doni memainkan jemari Mina yang di genggamnya.
Mina meletakkan Hpnya dan menatap pacarnya itu malas. "Kamu minta maaf untuk apa?"
Doni menggaruk kepalanya. "Maaf sudah bikin kamu marah karena aku telat jemput kamu."
"Terus?"
"Maaf aku suka seenaknya?"
"Terus?"
"Kalau terus lagi nanti nabrak sayang."
Mina melepas paksa tangannya yang di pegang Doni. "Gak lucu."katanya kemudian berniat meninggalkan Doni dan pergi ke kamar Lisa tapi Doni langsung menahannya.
"Maaf maaf. Serius kamu marah kenapa sih?" tanya Doni.
"Ngapain minta maaf kalau kamu sendiri gak tau salahmu apa? Gak guna." kesal Mina dan membuang pandangannya, enggan melihat Doni.
Menurut Jean hubungan Doni dan Mina itu lucu. Mina yang selalu mencak-mencak dan Doni yang tidak pekaan.
"Jangan bilang kamu kesal karena kemarin aku nganterin Syahnaz pulang?" tebak Doni dan Mina hanya diam. Doni jadi yakin kalau benar itu alasannya.
"Benar itu? Ya Tuhan. Mina kamu sadar gak sih Syahnaz itu sepupu aku."
"Sepupu tiri." ralat Mina dengan ucapan Doni barusan.
