"Permisi" sapa seorang gadis yang sukses menghentikan langka Mina yang akan kembali ke kelas.
"Ya?"
"Ah kurasa benar kau orangnya" gadis tadi tampak sedang membadingkan foto yang ada di ponselnya dengan Mina dan senyum mengembang di wajah cantik gadis itu.
"Maaf?" Mina mengeryit bingung.
"Kau Myoui Mina bukan?" Tanya gadis itu dan Mina menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Ikut aku" sedetik kemudian gadis cantik tadi menarik tangan Mina dan membawanya ntah kemana.
-
Mina hanya diam manatap laki-laki yang kini tengah berbaring di atas ranjang ruang kesehatan dan sedang menatapnya juga.
Ya gadis tadi bernama Park Sooyoung atau lebih di kenal dengan nama Joy membawa Mina ke ruang kesehatan. Bukan, Mina dibawa kesini bukan untuk memeriksa kondisi laki-laki itu tapi hanya untuk menemuinya saja.
"Mina" panggil laki-laki itu setelah beberapa saat ia hanya diam dan melihat Mina.
"Ada apa?"
"Mina Aku sakit"
"Lalu? Aku bukan petugas ruang kesahatan ataupun dokter"
"Tidak, aku tidak butuh mereka aku hanya membutuhkanmu"
"Lee Taeyoung tap-"
"Ya aku tau, kita masih break....."
Mina hanya diam menunggu apa yang akan laki-laki bernama Taeyoung itu katakan.
"........ setelah aku meminta kita break dua minggu yang lalu karna aku meresa jenuh, dan selama masa break itu aku sadar aku tidak bisa jauh darimu, maafkan aku"
'Dan aku juga tidak tahan melihat laki-laki lain terus berusaha mendekatimu apa lagi Kim Mingyu itu' sambung Taeyoung dalam hati
Mina masih diam, tidak memberikan respon apapun dan itu membuat Taeyoung menjadi bingung.
"Mina, kau mendengarku?" Taeyoung meraih tangan gadis di hadapannya itu.
"Hmm"
"Hanya itu?"
"Aku tidak tau harus mengatakan apa" jawab Mina jujur.
Taeyoung turun dari ranjang dan berdiri berhadapan dengan Mina.
"Ayo akhiri masa break ini" Taeyoung menggenggam tangan Mina dan menatap dalam manik gadis dihadapannya.
Mina tak bergeming dan itu membuat Taeyoung menjadi gugup.
Detik berikutnya Mina tersenyum dan langsung memeluk Taeyoung.Tangan Taeyoung terulur untuk membalas pelukan Mina dan mengecup pucuk kepala Mina.
"Ayo pulang, aku akan memapahmu"
-FIN-
"Bagaimana kakimu bisa terkilir seperti ini?"
"Aku tidak fokus pada gerakanku dan aku terkilir"
"Oh tidak biasanya kau tidak fokus pada latihan"
"Semua ini gara-gara kau?"
"Yak! Kenapa menyalahkanku?"
"Tentu saja salahmu, siapa suruh kau selalu berdekatan dengan Mingyu"
"Memang kenapa?"
"kau itu milikku dan aku tidak suka melihatmu dengan Mingyu ataupun dengan laki-laki lain"
"Tapikan....."
"Ya ya tapi kita belum putus hanya break saja dan satu lagi aku tidak akan pernah mau putus denganmu"
"Ck terserahlah, cepat jalan kau sangat berat tau"
"Yak!"
"Diamlah Lee Taeyoung"
"Tapi aku bersyukur kakiku terkilir seperti ini"
"Kenapa?"
"Karena aku jadi ada alasan untuk menemuimu dan memperbaiki hubungan kita"
"Dasar bodoh"