Myoui Mina!

[33] Dr. Ganteng

"Please Min, temenin guelah."

"Jungkook apaan sih, guekan lagi sibuk. Minta yang lain ajadeh. Tuh Eunha nganggur. Sana-sana ah" usir Mina untuk yang kesekian kalinya, udah 15 menit lewat Jungkook terus memohon ke Mina untuk di temani ke rumah sakit.

"Mina, please temenin gue. Lo ga kasihan apa sama gue? Ini aja gue udah telat ganti perbannya." mohon Jungkook lagi. Dia belum nyerah untuk bujukin Mina untuk nemenin dia ke Rumah sakit ganti perban lukanya bekas kecelakaan yang dia alamin beberapa waktu yang lalu.

Mina mendengus. "Harus gue banget apa? Kan lo bisa minta temenin sama yang lain. Lo kan tau gue ga suka bau rumah sakit sekalipun papa gue dokter."

Jungkook mengangguk. "Gue gak mau sama yang lain, gue maunya sama lo aja." kali ini Jungkook memasang wajah paling melasnya.

Lagi-lagi Mina mendengus lalu berdiri dari posisinya. Jungkook cuma menatap Mina yang berjalan ninggalin dia.

"Kok lo masih di situ sih? Buruan jalannya sebelum gue berubah pikiran."

"Hah? Eh iya iya." Jungkook segera menyusul Mina yang udah jalan duluan ninggalin dia.

"Min lo tunggu di sana ya, gue mau ke adminstrasi dulu buat bawa ini." kata Jungkook sambil menunjukkan surat rujukan dari puskesmas. Mina mengangguk lalu dia jalan ke tempat yang tadi dibilang sama Jungkook.

Mina duduk di salah satu kursi tunggu yang memang disediakan rumah sakit. Mina merasa kurang nyaman karena bau obat-obatan khas rumah sakit terus tercium oleh indranya.

Gak lama Jungkook kembali dan duduk di samping Mina.

"Udah?" tanya Mina.

"Iya sisa nunggu dipanggil aja ke ruang pemeriksaan."

"Tapi sih Kook, kalo cuma buat ganti perban ngapain harus ke rumah sakit? Kan di puskesmas juga bisa."

"Gue gak cuma ganti perban tapi sekalian check up juga. Tangan gue kan belum pulih." jelas Jungkook sambil menunjukkan tangannya yang masih terbalut perban ke Mina.

"Makanya gak usah sok-sokan ikut balapan! Masih untung tangan lo doang yang patah, gimana kalo leher lo? Bisa mampus lo." Mina menoyor kepala Jungkook cukup keras.

"Jahat banget sih Mina."

"Emang yang gue bilang salah?"

Jungkook baru mau membalas ucapan Mina tapi namanya keburu dipanggil sama suster untuk masuk ke ruang pemeriksaan.

"Heh muka tolong di kondisiin." bisik Jungkook tepat di telinga Mina dan membuat kesadaran gadis itu kembali lagi.

"Apa sih lo." galak Mina.

Dokter yang nanganin Jungkook ketawa kecil melihat interaksi keduanya.

Iya sekarang Jungkook sama Mina udah ada di ruang pemeriksaan. Kok Mina ikutan masuk? Soalnya tadi Jungkook mohon ke dokternya biar Mina nemenin dia alasannya karna takut.

Dan sejak masuk juga Mina gak henti-hentinya natap dokter muda yang akan menangani Jungkook itu.

"Pacar Kook?" tanya si Dokter muda.

Jungkook melirik Mina sekilas. "Bukan bang, temen doang itu."

"Oh. Langsung aja yuk, duduk sini Kook." titah sang Dokter dan Jungkook menurut untuk duduk di brangkar yang ada dalam ruangan itu.