-TIGA PULUH DUA-
Bad Sunday
==========
Loli : Gue di indomart dekat cafe. Gue gak bakalan balik ke sana. Gue tunggu 15 menit, kalau lebih dari itu lo gak nyusul, gue langsung pulang.
Chat Loli sudah terkirim ke Kaisar, tapi Loli tidak yakin cowok itu langsung membacanya. Last seen whatsapp-nya saja sejam yang lalu, berarti dari menjemput dia tadi Kaisar sudah tidak memeriksa handphonenya sampai sekarang.
Tapi seperti yang Loli bilang, kalau lebih dari lima belas menit Kaisar tidak menunjukkan batang hidungnya juga, dia akan pulang duluan. Sebenarnya tadi Loli sudah mau langsung pulang, tapi separuh hatinya memilih untuk menunggu sebentar karena ada yang diharapkannya.
Salam selamat datang dari pegawai menyambut kedatangan gadis itu. Langkah Loli langsung ke barisan kulkas untuk mencari minuman dingin agar dirinya ikut dingin juga. Meski pikirannya sekarang masih saja memikirkan hal yang terjadi tadi.
Harus gak gue cerita sama Kaisar? Loli jadi dilema. Sebenarnya Loli cukup yakin kalau Kaisar akan membelanya seperti biasa, tapi Loli memikirkan akibatnya. Kalau Kaisar tahu Inez ternyata sejenis dengan Cleo, bisa jadi Kaisar akan menjauhi Inez.
Iya, memang itu hal yang baik. Tapi masalahnya, Inez itu seperti ketua perkumpulan para fans Kaisar. Kalau Inez sakit hati dan dia berubah jadi haters yang memburukkan nama Kaisar, jadinya Kaisar yang nanti kena getah padahal dia tidak salah apa-apa. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi karena mulut gadis itu.
Tapi kalau dia tidak menceritakannya, rasanya Loli tidak sanggup melihat Kaisar terus-terusan dekat dengan Inez tanpa mengetahui sifat asli gadis itu.
***
Kaisar mengerenyit melihat chat dari Loli. Gadis itu sudah membuatnya khawatir karena tidak kunjung kembali sejak menerima telepon, tapi tau-tau dia mengirim chat seperti ini. Kaisar melihat jam pesan itu dikirim, sudah sepuluh menit. Itu berarti tinggal lima menit lagi waktu Loli menunggunya.
"Kenapa, Kak?" tanya Anna yang melihat raut serius Kaisar.
Kaisar menegapkan badannya--memandangi para perempuan di meja yang sama dengannya. Kaisar meringis kecil. "Hmm, maaf, gue harus pergi sekarang."
"Lah, kenapa, Kak? Kan belum lama di sini?"
"Urgent," jawab Kaisar.
Inez, Yeni, dan Riska, saling lirik. Loli tidak kembali ke meja dan Kaisar jadi buru-buru setelah melihat handphonenya. Ketiga perempuan itu sudah bisa menebak apa alasannya.
Sebelum benar-benar pergi dari sana, Kaisar terlebih dahulu mengucapkan rasa terimakasih dan kata penutup singkat lainnya agar Inez dan teman-temannya tidak merasa tersinggung karena dia harus pergi mendadak seperti ini.
Setelah mengambil motornya dari parkiran dan menanyakan letak indomart terdekat dari cafe pada tukang parkir, Kaisar langsung melajukan motornya ke tempat tujuan.
***
Awalnya Zaki hanya sekedar keluar rumah untuk menghilangkan bosannya dan mampir ke indomart cari sesuatu yang mungkin menggunggah seleranya, tapi dia malah bertemu Loli dan jadi membayari belanjaan adik kelasnya yang tidak tahu malu satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BYE-BYE✔
أدب المراهقينBermula dari sering memergoki anak baru yang melihatinya, Loli jadi penasaran dengan anak baru bernama Hazel itu. Loli Lovenna dengan sifatnya yang penuh percaya diri akhirnya mengajak Hazel berkenalan dan seiring waktu ia menjadi dekat dengan cowok...