SENANDUNG SUNYI DI BALIK KANCUT

1.5K 83 106
                                    

Kelaminku, sedang apa dikau?
Mendengkur masyuk di selangkanganku?
Terbelenggu kancut kumal yang lusuh?

Bukan...
Bukan kancut itu tiranimu
Tapi,
Moral
Dogma
Etika
Maka teruskan tidur panjangmu.
Selamat malam.

Esoknya,
Kau menggeliat, bangun, songsong matahari terbit  lebih pagi .
Tapi tetap tidak ada merdeka bagimu,

Entah berapa tahun kemudian,
Ketika orde reformasi lahir dari kelamin yang lain,
Kelaminku dan kawan-kawan kelamin lain mulai berani "melawan",
"Melawan" para pemilik kelamin juga.

Maka,
Banyak kelamin dikebiri,
Disuntik mati,
Kelaminku kini bisu dalam kecamuk amarahnya,
Tapi apalah daya, ia telah "peluh"
Terkuali di ranjang tua rapuh
Meski kancut tidak lagi belenggunya

Moral,
Dogma
Etika
Kerjap – kerjapkan mata ejek nya,
Mampus kau kelamin!
Tangis kelaminku pilu di bawah ranjang tua
Ratapi zalim orde yang tak pernah berpihak,

Aku hanya bisa prihatin
Tidak lebih dari itu,

Kasihan kau kelaminku

Oleh: S.S.Van Beuteles
Galela, 7 Ramadhan 1437 H

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang