Kelaminku, sedang apa dikau?
Mendengkur masyuk di selangkanganku?
Terbelenggu kancut kumal yang lusuh?Bukan...
Bukan kancut itu tiranimu
Tapi,
Moral
Dogma
Etika
Maka teruskan tidur panjangmu.
Selamat malam.Esoknya,
Kau menggeliat, bangun, songsong matahari terbit lebih pagi .
Tapi tetap tidak ada merdeka bagimu,Entah berapa tahun kemudian,
Ketika orde reformasi lahir dari kelamin yang lain,
Kelaminku dan kawan-kawan kelamin lain mulai berani "melawan",
"Melawan" para pemilik kelamin juga.Maka,
Banyak kelamin dikebiri,
Disuntik mati,
Kelaminku kini bisu dalam kecamuk amarahnya,
Tapi apalah daya, ia telah "peluh"
Terkuali di ranjang tua rapuh
Meski kancut tidak lagi belenggunyaMoral,
Dogma
Etika
Kerjap – kerjapkan mata ejek nya,
Mampus kau kelamin!
Tangis kelaminku pilu di bawah ranjang tua
Ratapi zalim orde yang tak pernah berpihak,Aku hanya bisa prihatin
Tidak lebih dari itu,Kasihan kau kelaminku
Oleh: S.S.Van Beuteles
Galela, 7 Ramadhan 1437 H
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAK KUSUK DALAM KELAMBU
Poetry# 1 Dalam Poem 17-01-2022 #1 Dalam Satire 19 -01-2022 #2 Dalam Antologi 16-01-2019 #5 Dalam Poem 16-01-2019 #8 Dalam Sajak 16-01-2019 #1 Dalam Satire 08-07-2018 #3 Dalam Satire 10-05-2018 #12 dalam poetry 11-02-2017 #13 dalam poetry 06-02-2017 #18 d...