SIMBOK

254 39 124
                                    

Simbok,
Dalam rahimmu aku meronta
Jika aku tahu engkau petani
Dalam rahimmu aku memberontak
Jika tahu sari yang kuhisap dari tali pusatmu hanya nasi tiwul
Dalam rahimmu aku memohon
Tidak akan pernah kau lahirkan aku ke dunia
Jika aku tahu hanya kemiskinan yang kau wariskan

Simbok,
Kau kini renta dalam kemiskinanmu
Berkalang derita sepanjang masa
Bergelut dengan peradaban yang kian kejam
Kau tersungkur mendengkur di tanah subur ibu pertiwi
Mencium amis lumpur sawah setiap hari
Dengan cintamu kepada negerimu

Simbok,
Aku anakmu kini mewarisi takdir sejarah
Petani selalu ditindas
Diperah peluh para tengkulak
Dihisap nadiku para rentenir
Dicambuk penguasa dengan import
Aku tetap terinjak lars peradaban

Simbok,
Kau sudah renta
Kau tidak perah meronta
Kau masyuk memeluk takdir
Kau khusuk memuja peradaban

Simbok,
Kau tahu berhala mereka apa?
Liberalisme, yang melestarikan kemiskinanmu!

Kedung Pengkol, 31 Oktober 2016
Oleh : S. S Van Beuteles

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang