SAJAK POHON PALA

268 36 48
                                    

Jingga
Satu sore yang jinak
Gemulai tarian ranting pohon pala
Bermain dengan lesak angin yang jenaka
Matahari turun, berduyun bersama awan
Tenggelam mapan di pasifik
Pulanglah maleo ke rumpun bakau
Membawa lelah mencari nafkah.

Jingga
Buah berayun bermain hati
Mata beliak jatuh pandang
Nurani runtuh iblis membisik
Tangan panjang meraih buah
Memetik uang dari tangkainya
Gelap hati, perut yang meronta
Anak bini mengutuk kemiskinan.

Tuan pohon menangis meronta
Melihat buah telah tiada
Lepas dari tangkai, dirudapaksa
Besimpuh lumpuh
Sonar hati mengendus si rakus
Beriak amarah membuncah ruah

Pahon pala membelai duka
Resah hari hapuslah sudah
Kelak berbuah melimpah – limpah
Tangan Tuan, tidaklah kikir
Buah melimpah, menindih resah
Hati suka, muka bercahya.

Oleh: S.S.Van Beuteles
Galela, 03 Oktober 2016.

Thanks to keluarga Gbspirit she_harz
d99tik
hitamblack
kattryans
Achik36
anggaraini86
Parikesit_Dewangga
Arielladaliana
bli_aryo
nona-hujan
Mohabatin
Annakatresna12
Anie_SK
febyfaridha
RigeL9
novrinputri
Magandra
Hmmm siapa lagi ya anak gbs1...maaf gak hafal siapa tersebut dibawah ini, berbaur dg kawans yang lain...
sayhellode
Izna_19
B_Skyy
LaniMaulani
Niakarunia93
NyJeffrey
JuliaRosyad9
deceitfultrickster
RezaHasan
Chocomini
chocoffee98
mia_ayura
SusanArisanti
Yeerha
Suitou
sorashota
whiteroses_KK
megakhaerani
DeliaPutri4
Pewe_kive
naluchan09
cassiopiaa
MynameisMoer
Rachmalia_9
renaldondona
MuhammadIkbalg
vzuhrufa
Dan lain- lain yang tidak cukup.disebut semua...

Semangat menulis dan salam literasi dari Kota Bandarlampung.

😍😍😍😍😍

ssvanbeuteles

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang