Gaduh sungguh
Otak guruh gemuruh
Hati kian rapuh
Berebut pengaruh tak berkesudahan.Mulut bungkam
Jari jari menari ngeri
Bersilat umpat mengelak terinjak
Pada dinding-dinding maya tak berbatas.Manusia kian lupa perut lapar
Dan mulut-mulut tak pula dahaga
Syahwat bukan untuk kenyang
Nikmat bukan untuk mengecapPuas ketika lawan mati perawan
Tak berkutik dititik menukik
Tertindas kandas terhujat keparat
Terkapar di dinding maya tak terbalas.Kemiling U6, 17 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAK KUSUK DALAM KELAMBU
Puisi# 1 Dalam Poem 17-01-2022 #1 Dalam Satire 19 -01-2022 #2 Dalam Antologi 16-01-2019 #5 Dalam Poem 16-01-2019 #8 Dalam Sajak 16-01-2019 #1 Dalam Satire 08-07-2018 #3 Dalam Satire 10-05-2018 #12 dalam poetry 11-02-2017 #13 dalam poetry 06-02-2017 #18 d...