Aku dan Gerimis Di Pagi Buta

306 36 169
                                    

Aku bertengkar hebat dengan gerimis
Di pagi buta tak bisa meraba
Berdebat tentang hakikat lirik rintik yang baur
Tentang filsafat syair nadir hujan yang kalis

Suaramu nyinyir
Kritis mengikis habis setiap rintik
Memaknai titik demi titik yang baur menghambur
Aku beretorika
Bersilat lidah menebar ludah
Serupa gerimis tipis kalis
Lamis titis membidik lirik
Debat kusir itu tak berkesudahan
Tanpa iktisar yang tersaring
Baur serupa kabut pagi itu.

Kita mengakhiri pertengkaran itu
Ketika aku dan gerimis bertemu dalam nadir kesunyian
Terpasung ramai rintik yang berisik
Mengendap seduh di cawan puitik
Menjadi bait-bait aksara romantik.

Kemiling, 1212016_ssvanbeuteles

Hai kawans salam silaturahmi dan persaudaraan dari Galela di P.Halmahera Maluku Utara
UwiKhafiyah
lilbearforyou
JuliaRosyad9
DedekGemez
Anie_SK
UCHIHA_YUKINA
vvvvny
monggoo
Niakarunia93
LaniMaulani
Nanae_Zha
sayhellode
deceitfultrickster
renaldondona
vzuhrufa
luckeymee
beebli
thedarkhearts

Dan GBSpirit wadiabala
kattryans
Arielladaliana
bli_aryo
Parikesit_Dewangga
she_harz
d99tik
Achik36
anggaraini86

Semangat berkarya semoga bisa memberikan alternatif bacaan yg bermanfaat.

Salam literasi..

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang