ELEGI NEGERI SUBUR

360 55 107
                                    

Pada sebuah lembah
Di antara angkuhnya dua bukit
Gubuk kecil berdiri miring
Mungkin  kelaparan,  lelah ingin rebah
Rebah di atas bumi subur tapi tidak menghidupi
Rebah di atas bumi kaya tapi tidak mencukupi
Satire kemiskinan yang ironis.

Mungkinkah Mikail lalai akan tugasnya?

Nyanyian kemiskinan begitu lantang
Tangis kelaparan seorang bayi,  itu syair.
Tangis ringkih tanpa daya
Meratap menyayat nurani
Bayi itu kecewa, susu tak lagi menetes dari tetek ibunya.

Angin tidak membawa berita baik
Tiada uluran tangan para saudagar
Cerdik pandai
Penghulu negeri 
Angin hanya mengabarkan kalau beras semakin mahal
Daging semakin tak terjangkau
Susu naik harga.

Pergilah angin ke punggung bukit
Menatap hamparan lembah sunyi
Tanpa sedikitpun berkedip, iba.
Itu yang dia mampu.

Menjelang magrib bayi itu mati
Mati kelaparan
Mati karena miskin
Ia lelap dalam dekapan izrail
Tidur pulas
Meninggalkan kemiskinan.

Oleh: S.S.Van Beuteles
Galela, 15 Agustus 2016

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang