Pada sebuah lembah
Di antara angkuhnya dua bukit
Gubuk kecil berdiri miring
Mungkin kelaparan, lelah ingin rebah
Rebah di atas bumi subur tapi tidak menghidupi
Rebah di atas bumi kaya tapi tidak mencukupi
Satire kemiskinan yang ironis.Mungkinkah Mikail lalai akan tugasnya?
Nyanyian kemiskinan begitu lantang
Tangis kelaparan seorang bayi, itu syair.
Tangis ringkih tanpa daya
Meratap menyayat nurani
Bayi itu kecewa, susu tak lagi menetes dari tetek ibunya.Angin tidak membawa berita baik
Tiada uluran tangan para saudagar
Cerdik pandai
Penghulu negeri
Angin hanya mengabarkan kalau beras semakin mahal
Daging semakin tak terjangkau
Susu naik harga.Pergilah angin ke punggung bukit
Menatap hamparan lembah sunyi
Tanpa sedikitpun berkedip, iba.
Itu yang dia mampu.Menjelang magrib bayi itu mati
Mati kelaparan
Mati karena miskin
Ia lelap dalam dekapan izrail
Tidur pulas
Meninggalkan kemiskinan.Oleh: S.S.Van Beuteles
Galela, 15 Agustus 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAK KUSUK DALAM KELAMBU
Poetry# 1 Dalam Poem 17-01-2022 #1 Dalam Satire 19 -01-2022 #2 Dalam Antologi 16-01-2019 #5 Dalam Poem 16-01-2019 #8 Dalam Sajak 16-01-2019 #1 Dalam Satire 08-07-2018 #3 Dalam Satire 10-05-2018 #12 dalam poetry 11-02-2017 #13 dalam poetry 06-02-2017 #18 d...