SAJAK KEBUN KOPI

284 37 111
                                    

Ina,
Kau gadisku
Kemarilah, sejenak aku ingin mencium bunga kopi di mahkotamu.

Seruling angin menyanyi risau
Membawamu menuruni bukit
Rambut tergerai, menjuntai lunglai
Aku mengintip dari balik rinduku
Wangi bunga kopi di rambutmu.

Ina,
Kau gadisku
Aku mengusung rinduku
Mengejarmu bersama halimun menyusur lembah
Bersama sekawanan manyar mengejar belalang.

Ina
Demi bulir – bulir kopi yang tersemat di jarimu
Ketika kau menari bersama angin
Ketika kau menyanyi bersama sekumpulan burung manyar
Aku rindu wangi rambutmu
Aroma magis gadisku.

Oleh: S.S.Van Beuteles
Galela, 08 Oktober 2016.

Thanks to keluarga Gbspirit
she_harz
d99tik
hitamblack
kattryans
Achik36
anggaraini86
Parikesit_Dewangga
Arielladaliana
bli_aryo
nona-hujan
Mohabatin
Annakatresna12
Anie_SK
febyfaridha
RigeL9
novrinputri
Magandra
Hmmm siapa lagi ya anak gbs1...maaf gak hafal siapa tersebut dibawah ini, berbaur dg kawans yang lain...
sayhellode
Izna_19
B_Skyy
LaniMaulani
Niakarunia93
NyJeffrey
JuliaRosyad9
deceitfultrickster
RezaHasan
Chocomini
chocoffee98
mia_ayura
SusanArisanti
Yeerha
Suitou
sorashota
whiteroses_KK
megakhaerani
DeliaPutri4
Pewe_kive
naluchan09
cassiopiaa
MynameisMoer
Rachmalia_9
renaldondona
MuhammadIkbalg
vzuhrufa
Dan lain- lain yang tidak cukup.disebut semua...

Semangat menulis dan salam literasi dari pedalaman Borneo.

😍😍😍😍😍

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang