KASAK KUSUK DALAM KELAMBU

1.8K 85 156
                                    

Pak, tambah uang dapurnya
Semua harga – harga naik
Cabe, bawang, gula, garam
Bahkan kondom, cawat, beha, semua naik
Pak, Kau dengar?

Iya, Bu. Aku dengar

Lalu, berapa akan kau naikkan uang dapur?
Yang penting cukup, Pak.
Itu belum biaya bersolek ku.
Merias cantik ku,
Ah, uang yang kau berikan tak cukup, Pak..
Pak, Kau dengar?

Upah buruh belum naik, Bu..

Lalu?
Kau mau sambal tidak pedas lagi?
Sayur tidak asin lagi
Teh tidak manis lagi
Dan vaginaku terbungkus cawat kondor
Pun susuku, hanya dibungkus beha molor
Ah, Bapak...

Uang dari mana lagi untuk menambah uang dapur itu, Bu?
Kata menteri keuangan sekarang lagi resesi.
Kata menteri pedagangan ekonomi sedang lesu.
Kata presiden kita semua harus bisa berhemat.

Pak, bagiamana kalau menteri keuangan kita ganti
Menteri perdagangan kita buang
Persiden kita....

Kita apa Bu?

Kita gulingkan, Pak!
Bapak jadi presidennya.
Niscaya uang dapurku akan naik. Pak..
Kau setuju?

Bu! Itu kudeta! Subversif! Makar!

Tapi uang dapurku tidak akan naik kalau Bapak hanya jongos kapitalis,
Ya,  minimal yang kita kudeta majikanmu,  Pak!
Bagaimana?

Bu, mulutmu tidak sampai sejengkal lebarnya,
Tenggorokanmu pun demikian.
Ususmu tidak akan mampu menampung satu kilo beras,
Kenapa kau serakah?

Pak,  kau tidak punya ambisi!
Kau impotent!
Kita miskin!
Aku lapar Pak! Aku lapar!
Kau dengar!

Ahvsudahlah, Bu kita tidur saja
Mungkin esok malaikat mengantar uang satu peti,
Yuk kita makan di dalam mimpi saja,
Itu lebih indah, Bu..
Mahaindah...

: Istri membalikkan badan,
: Malam ini suami hanya dapat bokong.

Oleh: S.S.Van Beuteles
Galela, 10 Ramadhan 1437 H

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang