RENUNGAN KAUM KESET

140 16 36
                                    

Di bilik sunyi ini aku merenung
Meniris sari pati lamunan kaum keset
Mengendaplah keluh kesah saja
Tentang rasa muak kepada para pemburu kursi
Para pencari kekuasaan dengan dalil domokrasi
Menjual penderitaan rakyat untuk merengkuh hajat
Bermunajat hikmat menjilat rakyat
Tuhan pemilik suara, pemilik kursi.

Dari bilik sunyi ini aku berkeluh
Ketika kursi sudah mereka duduki
Tuhan-Tuhan mereka dilupakan
Suara-suara mereka selingkuhi
Dan kepada keserakahan mereka menghamba
Kepada kekuasaan mereka bersimpuh.

Lalu apa arti suara Tuhan,
Tidak lebih hanya titian menuju kesesatan.

Belinyu, 11 Agustus 2018

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang