CERITA AKAR RUMPUT

350 37 95
                                    

Berangkat mengail Tuan
Hendak mencari ikan
Merayu laut Tuan, supaya tiada gejolak alun
Memuja bulan Tuan, supaya tiada muram.

Angin kecil menuntun biduk
Kayuh melambai menggiring ikan
Majulah biduk menuju bulan
Yang kian merunduk ke kaki langit.

Tangan kekar melempar umpan
Kail tenggelam merendam dalam
Sepi tarikan, hati merintih
Anak bini menangis jika pulang hampa tangan
Tiada beras yang dapat ditanak
Belana kosong perut meronta
Otak berontak mengutuk Tuan.

Untunglah kail mengait ikan
Satu liter beras sudah di tangan
Hati riang menjadi pemenang
Melawan nasib yang garang melantak
Menindih beban tiada tarra
Letih memanggul, bahu lunglai
Begitu nestapa menjadi nelayan

Angin pagi mengajak pulang
Biduk merapat di tepian
Anak berlari menjemput makan
Satu liter beras tidaklah nahas
Daripada anak menangis perut melilit
Bini meringis menyambut pahlawan
Siap ditindih sebagai penghargaan.

Oleh: S.S.Van Beuteles
Galela, 25 Agustus 2016

Thanks to keluarga Gbspirit she_harz
d99tik
hitamblack
kattryans
Achik36
anggaraini86
Parikesit_Dewangga
Arielladaliana
bli_aryo
nona-hujan
Mohabatin
Annakatresna12
Anie_SK
febyfaridha
RigeL9
novrinputri
Magandra
Hmmm siapa lagi ya anak gbs1...maaf gak hafal siapa tersebut dibawah ini, berbaur dg kawans yang lain...
sayhellode
Izna_19
B_Skyy
LaniMaulani
Niakarunia93
NyJeffrey
JuliaRosyad9
deceitfultrickster
RezaHasan
Chocomini
chocoffee98
mia_ayura
SusanArisanti
Yeerha
Suitou
sorashota
whiteroses_KK
megakhaerani
DeliaPutri4
Pewe_kive
naluchan09
cassiopiaa
MynameisMoer
Rachmalia_9
renaldondona
MuhammadIkbalg
vzuhrufa
Dan lain- lain yang tidak cukup disebut semua...

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang