SAJAK KALI TIABO

261 42 98
                                    

Beriak air menyentuh bebatuan
Nyanyi sunyi sebuah lembah
Pada lekuk gemulai Kali Tiabo
Pasir hitam menghampar ke hulu
Muara berbakau nan rindang
Riang kepiting mengapit akar
Biduk meniti keteduhan
Mendulang ikan ramai bersimah.

Tangan kekar mendayung rakit
Melawan kuasa air mengalir
Lelah payah meliuk menari
Menepi pada perdu resam
Dipinggiran kali landai
Yang membayang pada riak gemericik
Seperti cakalele, nan dinamis.

Angin menyusur punggung bukit
Meniti air mengendap ke laut
Menukar kabar mendulang air
Membawa mendung kembali ke gunung.
Membasuh lembah kemudian
Derai rintik melarung terik
Sejuk rasa hingga ke rongga dada.

Kemiling, 7 September 2016
Oleh: S.S. Van Beuteles

Thanks to keluarga Gbspirit she_harz
d99tik
hitamblack
kattryans
Achik36
anggaraini86
Parikesit_Dewangga
Arielladaliana
bli_aryo
nona-hujan
Mohabatin
Annakatresna12
Anie_SK
febyfaridha
RigeL9
novrinputri
Magandra
Hmmm siapa lagi ya anak gbs1...maaf gak hafal siapa tersebut dibawah ini, berbaur dg kawans yang lain...
sayhellode
Izna_19
B_Skyy
LaniMaulani
Niakarunia93
NyJeffrey
JuliaRosyad9
deceitfultrickster
RezaHasan
Chocomini
chocoffee98
mia_ayura
SusanArisanti
Yeerha
Suitou
sorashota
whiteroses_KK
megakhaerani
DeliaPutri4
Pewe_kive
naluchan09
cassiopiaa
MynameisMoer
Rachmalia_9
renaldondona
MuhammadIkbalg
vzuhrufa
Dan lain- lain yang tidak cukup.disebut semua...

Semangat menulis dan salam literasi dari Kota Bandarlampung.

😭😭😭😭😭

ssvanbeuteles

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang