Perang
Bukan lagi dengan parang
Perang
Bukan lagi dengan pedang
Perang
Bukan pula dengan kelewang
Yang hanya meninggalkan jejak luka menganga
Perang
Kini, sudah menggunakan senjata pemusnah masal
Menyasar asal
Meruntuhkan kota
Menjadi puing remah buncah,
Menjadi abu debu mahapilu
Membunuh tak memilih
Di Timur Aleppo
Jasad menyampah pasrah
Izrail berbaris panjang
Menjemput ribuan ruh teraniaya
Memanggul di bahunya menuju kerajaan langit
Meninggalkan jasad membeku berselimut debu
Tidak ada lagi gelepar bingar
Meronta menolak paksa
Di Timur Aleppo
Suka cita ruh-ruh itu meninggalkan perang
Meninggalkan kejejian bangsanya
Menuju keabadian mahadamai
Gadis kecil tak berbapa-bunda
Berjalan di antara jasad-jasad tak bertuan itu
Di antara jasad-jasad itu ada ibunya
Di antara jasad-jasad itu ada bapanya
Gadis itu mengais makan di antara kematian hakikat
Bukan hanya kematian ukhrawi Pun kematian hati nurani penguasa negeri.
Kemiling_16122016_ssvanbeuteles
Hai kawans salam silaturahmi dan persaudaraan dari Galela di P.Halmahera Maluku Utara
deceitfultrickster
renaldondona
vzuhrufa
thedarkhearts
beebli
luckeymee
JaharID
jamalbajuri
UwiKhafiyah
lilbearforyou
JuliaRosyad9
DedekGemez
Anie_SK
UCHIHA_YUKINA
vvvvny
monggoo
Niakarunia93
LaniMaulani
Nanae_Zha
sayhellode
Dan GBSpirit wadiabala
kattryans
Arielladaliana
bli_aryo
Parikesit_Dewangga
she_harz
d99tik
Achik36
anggaraini86
hitamblack
Semangat berkarya semoga bisa memberikan alternatif bacaan yg bermanfaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAK KUSUK DALAM KELAMBU
Poetry# 1 Dalam Poem 17-01-2022 #1 Dalam Satire 19 -01-2022 #2 Dalam Antologi 16-01-2019 #5 Dalam Poem 16-01-2019 #8 Dalam Sajak 16-01-2019 #1 Dalam Satire 08-07-2018 #3 Dalam Satire 10-05-2018 #12 dalam poetry 11-02-2017 #13 dalam poetry 06-02-2017 #18 d...
