SAJAK BIDUK MERAJUK

262 30 104
                                    

Di pesisir
Aku menghadap laut
Resap rasa ibaku
Kala aku bercakap dengan angin
Berpilu cerita ia mengadu
Bertangis suara ia menrintih
Bersedu manabuh nuraniku
Aku tunduk
Di tanah pertiwi
Tumpah darahku
Menitik iluh
Membasahi pesisir pantai
Berpasir hitam.

Lesak angin tersesat
Diantara gubuk-gubuk rapuh anak pertiwi
Sepanjang garis pantai tanah airku
Aku tertegun meniti tuturmu lembut
Tentang kemiskinan pencari ikan.

Biduk – biduk merajuk
Segan melaut
Sauh tersangkut
Pada sengkarut pikir
Tak ada harga ikan
Aku tunduk
Di tanah pertiwi
Tumpah darahku
Menitik iluh
Membasahi pesisir pantai
Berpasir hitam.

Galela, 13 Nopember 2016
Oleh : S.S.Van Beuteles.

Thanks to keluarga Gbspirit
she_harz
d99tik
hitamblack
kattryans
Achik36
anggaraini86
Parikesit_Dewangga
Arielladaliana
bli_aryo
nona-hujan
Mohabatin
Annakatresna12
Anie_SK
febyfaridha
RigeL9
novrinputri
Magandra
Hmmm siapa lagi ya anak gbs1...maaf gak hafal siapa tersebut dibawah ini, berbaur dg kawans yang lain...
sayhellode
Izna_19
B_Skyy
LaniMaulani
Niakarunia93
NyJeffrey
JuliaRosyad9
deceitfultrickster
RezaHasan
Chocomini
chocoffee98
mia_ayura
SusanArisanti
Yeerha
Suitou
sorashota
whiteroses_KK
megakhaerani
DeliaPutri4
Pewe_kive
naluchan09
cassiopiaa
MynameisMoer
Rachmalia_9
renaldondona
MuhammadIkbalg
vzuhrufa
Dan lain- lain yang tidak cukup.disebut semua...

Semangat menulis dan salam literasi dari pedalaman Borneo.

😍😍😍😍😍

ssvanbeuteles

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang