Dia lah ayahku
Yang meniti pematang sawah
Memanggul cangkul,
Bersiul resap di dedaunan padi
Menjadi bisik resah.Mata gelisah menatap bulir-bulir menguning
Tergantung pasrah pada malai-malai tertunduk membungkuk
Menanggung beban nasib yang melantak
Petani renta menguntuk takdir
Menjadi miskin bukanlah kehendak.Dialah ayahku
Menghirup udara amis lumpur sawah
Melarung lara pada gemerisik gabah
Yang menjuntai di malainya tiada lelah
Menanti gemulai tangan memungut renggut
Senyum ayah getir resah
Ketika membilang berapa hutang
Pada juragan pendulang uang.Dialah petani renta
Yang kian resah
Ketika pewaris mahkota kemiskinannya pergi ke kota menggugat takdir
Enggan mereka memungut jejak
Kemiskinan yang menggurita.Ayahku
Setia kepada sasmita sawah
Terus menggauli lumpur sawah
Memunggut bulir-bulir padi dari malai-malai tertunduk kalah.Kemiling, 6 September 2016
Oleh : S.S. Van BeutelesThanks to keluarga Gbspirit she_harz
d99tik
hitamblack
kattryans
Achik36
anggaraini86
Parikesit_Dewangga
Arielladaliana
bli_aryo
nona-hujan
Mohabatin
Annakatresna12
Anie_SK
febyfaridha
RigeL9
novrinputri
Magandra
Hmmm siapa lagi ya anak gbs1...maaf gak hafal siapa tersebut dibawah ini, berbaur dg kawans yang lain...
sayhellode
Izna_19
B_Skyy
LaniMaulani
Niakarunia93
NyJeffrey
JuliaRosyad9
deceitfultrickster
RezaHasan
Chocomini
chocoffee98
mia_ayura
SusanArisanti
Yeerha
Suitou
sorashota
whiteroses_KK
megakhaerani
DeliaPutri4
Pewe_kive
naluchan09
cassiopiaa
MynameisMoer
Rachmalia_9
renaldondona
MuhammadIkbalg
vzuhrufa
Dan lain- lain yang tidak cukup.disebut semua...Semangat menulis dan salam literasi dari Kota Bandarlampung.
😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAK KUSUK DALAM KELAMBU
Poetry# 1 Dalam Poem 17-01-2022 #1 Dalam Satire 19 -01-2022 #2 Dalam Antologi 16-01-2019 #5 Dalam Poem 16-01-2019 #8 Dalam Sajak 16-01-2019 #1 Dalam Satire 08-07-2018 #3 Dalam Satire 10-05-2018 #12 dalam poetry 11-02-2017 #13 dalam poetry 06-02-2017 #18 d...