Kongkalikong

184 26 118
                                    

Obrolanku dengan kambing bandot milik Pak Markuat menghasilkan saripati pembicaraan demikian;
Oh, sebelumnya perlu aku siarkan bahwa pembicaraan resmi itu aku lakukan di sebuah kafe remang-remang
Kambing bandot yang sering membuntingi betina-betina "gatel"itu datang sendiri, memakai dasi kupu-kupu, memakai sepatu pantofel mengkilat,  kemeja licin, dan celana panjang licin pula.
Begini sari pati pembicaraan yang dapat aku siarkan;

Terjadi kongkalikong antara Kingkong dan Cukong
Kingkong itu belum lama terpilih sebagai kepala daerah di sini, di tempat aku dan kambing bandot milik Pak Markuat hidup dengan segala kegelisahaan dan rasa patah hatinya kami terhadap negeri ini
Cukong tidak lain garong bertopeng kontraktor infrastruktur di daerahku.

Dapat aku siarkan lagi bahwa akan ada proyek pembangunan lokalisasi untuk  kambing-kambing "nakal"
Cukong menyetor sepuluh persen dari nilai proyek untuk membeli proyek itu kepada Kingkong
Kongkalikong Kingkong dan Cukong terjadi
Proyek itu akan dikerjakan CV.Wedhus Prucul milik Cukong dan semua akan dirancang perusahaan Cukong lah sebagai pemenang tender.

Uang pembelian proyek distor langsung oleh Cukong kepada Kingkong di sebuah tempat pelacuran kelas atas
Pada kesempatan itu juga Cukong memberikan kambing betina nakal yang biasa menjual kemaluannya kepada para pejabat sebagai gratifikasi lendir
Kingkong yang berahi segera menyeret tangan kambing nakal itu ke bilik mesra, beserta uang pembelian proyek satu tas plastik
Belum sempat terdengar lolong panjang tanda orgasme petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mendobrak bilik mesra itu
Kingkong, Cukong, dan kambing cantik yang nakal itu tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan
Ketiganya digelandang ke kantor KPK dengan barang bukti uang, kambing cantik,  dan lendir yang membasahi. kancut Kingkong.

Aku mendengarkan dengan khidmat cerita dari bandot Pak Markuat sambil meneguk es cendol pesananku di kafe remang-remang itu
Remang-remang bukan konotasi dari tempat mesum tapi memang kafe ini remang-remang karena penerangannya hanya lampu ublik.

SSVanBeuteles_02022017_K21

KASAK KUSUK DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang