Highest rank #13 in Teenfiction
#14 in remaja
#1 in fanfiction
Ini cerita yang akan menceritakan tentang gadis yang berubah menjadi seorang nerd, demi mendapatkan teman yang benar-benar real dan tidak ha...
Adiba tersenyum manis. Menatap Jacob yang sekarang tengah bermain air dengan Dylan. Si bocah 4 tahun yang sebentar lagi akan masuk taman kanak-kanak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dylan tertawa saat Jacob menyemprotkan air kepadanya. Keduanya kini tengah menyiram tanaman, tadi Adiba yang menyuruh. Tapi, sekarang sang ibu sangat menyesal. Seharusnya dia menyuruh mereka membersihkan kolam renang, sekarang taman dirumah becek karena ulah pasangan bapak dan anak itu.
"Dylan, main airnya udah! Nanti masuk angin!" tegur Adiba. Dirinya baru saja selesai masak. Hari ini hari ulang tahun Dylan. Jadi, Jacob memilih cuti untuk menemani Dylan menghabiskan waktu.
"Oke, mom!" serunya.
Adiba tersenyum hangat, kemudian menghampiri anak dan suaminya. Dia memberi handuk kepada Jacob, dan membantu anaknya mengelap wajah dan badannya.
"Mom, hari ini Dylan mau ke pantai!" katanya bersemangat.
Diba mengangguk, "Mandi dulu, habis itu pakai baju. Kita makan dulu, oke?"
"Oke!"
Dylan berlari kedalam rumah, sementara Jacob tertawa melihatnya. Sambil mengeringkan rambutnya, lelaki itu mengalihkan pandangannya ke Diba.
"Kamu juga sana mandi! Jadi becek kan nih!" omel Diba.
Raut wajah Jacob berubah cemberut. Kalau tidak ada Dylan, Diba memarahinya. Sepertinya dia harus menempel terus ke anaknya agar istrinya tidak mengomel.
"Bantu keringin rambut," pinta Jacob.
Diba melambaikan tangannya dan berjalan meninggalkan Jacob. Tanda dia tidak mau. Lelaki itu pantang menyerah, dia ikut menyusul Diba kedalam rumah. Sampai kedalam kamar pun.
Jacob menarik Diba, membuatnya mau tak mau harus berbalik. "Keringin rambut aku," pintanya lagi dengan wajah memelas.
Diba menggelengkan kepalanya dan berdecak, "Kamu tu kayak anak-anak, manja banget," gerutunya.
"Gak apalah, manjanya kan ke kamu bukan ke istri orang," katanya enteng.
Setelah itu dia mendapat jitakan dari Diba, "Coba-coba aja ya kamu selingkuh! Aku bakar perusahaan kamu!" ancamnya.
Jacob duduk dikursi depan meja rias, Diba mengambil hairdryer untuk mengeringkan rambut Jacob. Jacob tersenyum melihat wajah serius Diba. Ah, sudah 5 tahun lebih mereka bersama, gadis itu masih sama saja. Sekarang bertambah, Diba menjadi lebih keibuan. Bahkan sepertinya dia lebih sayang ke Dylan dibanding dia. Iya, Jacob cemburu dengan anak sendiri.
