Highest rank #13 in Teenfiction
#14 in remaja
#1 in fanfiction
Ini cerita yang akan menceritakan tentang gadis yang berubah menjadi seorang nerd, demi mendapatkan teman yang benar-benar real dan tidak ha...
Diba bangun dari tidurnya. Duduk dikasur dengan wajah bangun tidurnya. Ia menggaruk lehernya, memejamkan matanya. Gadis itu menguap karena masih mengantuk. Tapi, jam menunjukkan pukul 6.30 dan dia baru bangun tidur.
Akhirnya ia membuka mata dan turun dari kasur. Sebelumnya ia mencari ponselnya terlebih dahulu untuk di cas. Itu lumrah yang dilakukan setiap anak masa kini saat bangun tidur. Setelahnya ia masuk ke kamar mandi.
Naomi kembali masuk kedalam kamar bermaksud membangunkan Diba. Tapi, ia tak menemui Diba di kamarnya. Dia kembali keluar setelah mendengar suara air dari arah kamar mandi.
Selang beberapa detik, setelah Naomi pergi, Diba keluar sudah lengkap dengan seragamnya. Gadis itu mendudukkan diri didepan meja rias. Mengambil beda baby yang selalu dia pakai, lalu memakai sedikit liptint dibibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia meraih tasnya dan keluar kamar. Terus berjalan kearah dapur. Adrian tersenyum senang melihat anaknya menuruti kata-katanya.
"Berangkat sama Papa atau sama Azzam?" tanya Mauren.
"Bawa mobil sendiri aja, duluan ya!" katanya, ia bahkan tak menyalami kedua orang tuanya. Diba sedikit kesal karena harus berubah menjadi dirinya kembali. Rasanya aneh setelah apa yang ia lewati. Dia sudah lumayan terbiasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia memasuki mobil hitam yang sudah hampir sebulan menganggur. Yang warna putih itu mobil Azzam.
Gadis itu membawa mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia memakan sandwich buatan Mamanya sambil menyetir.
Sampai disekolah, ia memarkirkan mobilnya ditempat biasa Azzam dan murid lain yang membawa mobil parkir. Diba merapikan rambutnya, setelah itu keluar dari mobil. Puluhan pasang mata menatapnya yang keluar dari mobil.
"Lamborghiniaventador ... Apa daya gue baru pakai mobil yaris .... " itu ciri-ciri orang tidak bersyukur.
Diba berjalan santai di koridor sambil menikmati susu kotaknya. Kiri kanan orang berbisik menatapnya. Siapa yang tidak kenal dengannya, masa iya selebgram gak ada yang kenal. Entah bawaan dari mana, dia jadi ngakak sendiri karena gak ada yang sadar.