Fake Nerd ✔️

24

Diba turun, dia baru siap ganti baju sekaligus mandi. Dia ngeliat kebawah, Jeffrey lagi ngobrol sampai ketawa ngakak sama Mauren. Dia jalan kearah dapur, mau minum.

Ya namanya itu Jeffrey, temennya Diba waktu kecil. Gak deket banget, soalnya dia kan pindah ke LA. Tapi karena sekarang udah balik ke Indo, bisa jadi kedepannya makin deket.

Diba duduk disebelah Jeffrey, Mauren baru aja beranjak pergi.
"Nginep?" tanya Diba, Jeffrey masih setia dengan ponselnya.

"Iya, irit dong ... Besok temenin gue nyari apartemen, ya?" pintanya. Wajahnya sok memelas.

Diba gemas sendiri, lalu mengangguk.
"Agak siangan tapi, gue ntar malam mau pergi juga temen bang Azzam ada yang ulangtahun," kata Diba.

"Siapa? Jacob?" tanyanya penuh selidik.

"Iya ... Kepo bener lo,"

Mimik wajah Jeffrey berubah menjadi datar. Diba tak menyadarinya.
Tapi detik berikutnya senyum manis menghiasi wajah tampannya.

"Gue ikut boleh?" tanya Jeffrey.

"Gak usah, nanti lo rusuh. Gue tau ya otak jahil lo!"

Jeffrey cemberut.
"Yaudah ini gue masukin instagram nanti." Diba menolehkan pandangannya.

Tangan Jeffrey memegang sebuah foto saat Diba masih kecil. Itu foto mereka berdua, astaga. Bahkan Diba sendiri tidak tahu foto itu masih ada.

"Ih Jef!" serunya, Lelaki itu berlari mengelilingi rumah. Diba dibelakangnya mengejar.

"Kalian ngapain?

ΔΔΔ

Ini hampir bener:') gemes sendiri knp kalian bisa mikir itu oh sehun wqwq

ΔΔΔ

"Kalian ngapain?"

Diba sama Jeffrey langsung nolehin kepala. Mereka sama-sama natap orang yang ada didepan mereka. Itu tuh si Rafa sama Aiden. Mereka berdua natap Jeffrey sinis.