Bab 5: Di luar (Re.EX)

3.5K 321 8
                                    

Catatan: Dumpinfo.

-Setiap naik level 5 statistik diberikan secara acak sesuai dengan apa yang dikerjakan saat sebelum naik level.

-Selain naik level statistik ditentukan oleh kemampuan tubuh, sehingga dapat dinaikan dengan berlatih secara terus menerus.


Edit terakhir 31/12/18

'Baiklah, apa yang harus aku ajarkan pada mereka? Sihir? tidak, mereka tidak akan bisa mempelajarinya pada usia ini bahkan jika mereka adalah naga. Hm~ aku tidak tahu teknik tempur naga, tunggu. Apakah mereka bahkan butuh itu? Jawabanya tidak, naga berkelahi menggunakan cakar dan nafas mereka.'

' Tapi aku tidak tahu cara menggunakan nafas api. Aku mungkin bisa mencoba terlebih dulu. '

Mengabaikan kedua naga yang memperhatikanku, aku pergi ke tempat yang agak terbuka sedikit agak jauh dari keduanya.

Membersihkan sedikit tenggorokanku, kemudian aku menghirup udara melalui kedua hidung dalam - dalam, mana di tubuh ku bergejolak seolah gunung berapi yang siap meletus. Saat paru - paruku tidak bisa menampung mana lebih banyak lagi, aku langsung mengeluarkannya melalui tenggorokan.  Api berwarna hitam menyembur melalui mulut ku membakar semua batu yang berada 3 meter di depanku.

Notice< Kau membuka skill dasar! [Dragon Breath] Nafasmu membawa kehancuran pada semua musuhmu! Melebur mereka tidak lebih dari pada abu. Mengisis mereka dengan ketakutan akan setiap kata - katamu. +1 Konstitusi. +2 untuk Karisma.

Inteligator(AI)< [Dragon Breath lv1/200] kemampuan alami naga membuat api melalui nafasnya. 5% peningkatan kerusakan saat menggunakan skill, meningkat sesuai level.

'Ini adalah... Sampah! Kekuatannya bahkan hampir tidak mencapai lingkaran ke-2! *Sigh~ apa yang aku harapkan, saat ini aku masih bayi.'

"Groow~""Kroww~"

Saat aku berpikir bagaimana meningkatkan kemampuan ini. Kedua bayi naga itu menghembuskan api melalui mulut mereka, mengikuti setiap gerakan yang aku lakukan seolah mencoba mencariku. Bahkan wajah frustasi tidak terlewat.

'Apa yang harus kukatakan, lucu? Tidak mungkin, ini adalah neraka! Aku bahkan tidak bisa menghentikan mereka bermain - main dengan nafas api mereka!'

Mereka baru berhenti saat kelelahan karena kehabisan mana dan langsung tertidur tanpa peduli pada dunia. 

'Yah setidaknya ada peningkatan pada nafas api mereka, tidak telau sia - sia.'  Melihat kedua wajah yang tertidur pulas itu, aku berpikir 'Mungkin sudah waktu nya memeriksa situasi di luar sedikit.'

Aku melangkah ke mulut gua dengan rasa antisipasi. Rasanya sudah lama sekali aku tidak melihat langit terbuka. Saat aku sampai ke mulut gua, aku merasakan angin menerpa wajahku mengisis paru - paru dengan udara segar. Untuk waktu yang lama aku akhirnya tersenyum dengan kegembiraan.

Dengan antisipasi yang lebih besar, aku mempercepat langkahku . 

'Oh man, sudah lama aku tidak merasakan perasaan ini. Perasaan bebas. Aku sekarang bebas! Hahaha~ tidak ada lagi pengejaran, tidak ada lagi fu*king bicth! Tidak ada tentara.... Hanya aku.'

AKu merasakan mataku sedikit berair.

'Sial, aku tidak menangis sama sekali. Itu hanya berdebu.'

Dragons WanderingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang