Dragons Wandering

Bab 11: Orion Pelatihan Sihir 2 - Eja

Catatan : Silahkan memberitahu ku jika ada yang salah.

Edit terakhir 19/2/19 

Kontributor bab:
#MasamuneHanzo (Kata efektif 2'nd)

Dalam gua, aliran lahar mengeluarkan panas mengerikan yang membuat manusia akan pingsan hanya berada disini beberapa menit.

Cahaya redup lahar tercermin oleh gunung emas dan permata mengisi gua dengan suasana misterius.

Di sudut gua kami menghadap dinding batu agak melengkung. Pada dinding batu berbagai simbol berjejer , simbol dibagi menjadi 3 kelompok, yang pertama adalah huruf bahasa sihir naga , kedua bahasa sihir kuno, yang terakhir bahasa sihir modern. 

Sudah lebih dari dua minggu kami mempelajari 3 bahasa ini.

Aku tidak perlu belajar karena Skill, jadi aku langsung bisa memahami semua tulisan dan bahasa yang ku dengar dan lihat, jadi tidak ada kebutuhan untuk belajar. Ini sangat aneh seolah - olah semua pengetahuan itu sudah ada disana sajak lama, penggunaan skill begitu misterius dan luar biasa. Sebanyak aku penasaran tentang itu, aku harus lebih baik meningkatkan kekuatanku dulu.

Dan kemudian. Evelyn mempelajari semua tiga bahasa dalam dua minggu, aku merasa heran kenapa aku tidak terkejut dengan ini. Aku berpikir level kejeniusanya berada di level monster bahkan Orion tidak bisa terus membuat wajah yang lurus.

Tapi Roy putus asa.

"Sudah, aku menyerah ,aku memang benar - benar tidak berbakat untuk sihir~! aku tidak tahan lagi! lagi pula bagaimana membedakan semua simbol ini, mereka semua tampak sama!" 

Roy berteriak frustasi akumulasi beberapa minggu meledak, yah sebagian frustrasinya karena hanya dia yang belum menguasai 3 bahasa antara kami bertiga.

"Tidak perlu terburu. Apa yang kau capai sama sekali tidak rendah, semua makhluk memiliki kekurangan dan kelebihan. Suatu saat kau akan mengerti."

"Benarkah?"mata roy terlihat cerah setelah mendengar Orion.

"Hanya waktu yang bisa menjawab. Karena itu sudah waktunya untuk langkah selanjutnya, praktek."

Ada perasaan lega dari Orion setelah melihat Roy bersemangat lagi. Apakah itu hanya perasaanku? Karena Orion tidak pernah mengubah ekspresi-nya.

"Akhirnya."

"Aku juga. Tapi Roy juga telah bekerja keras."

"Onee-chan~" Roy tersentuh oleh perkataan Evelyn 

❖ ❖ ❖

Keesokan harinya. Cuaca cerah dengan sedikit awan.

Sedikit jauh dengan gua ada tempat agak datar ,Orion telah membersihkan be batuan besar dan meratakan tanah dengan sihir , sehingga sekarang terlihat seperti lapangan.

lapangan berbentuk bundaran dengan diameter 150 meter.

Di tengah - tengah lapangan kami berbaris bersaf menghadap Orion .

Masih tanpa ekspresi Orion mulai berbicara.

"Mulai praktek sihir. Pertama kalian harus fokus pada gambar dibenak kalian.