Memasuki hutan, perasaan menyegarkan langsung menerpa wajah kami. Udara lembab yang di penuhi embun mengelitik wajah dengan perasaan dingin. Udara yang bersih bebas dari debu dan racun vulkanik membersihkan paru - paru, membuat kami menarik napas lebih dalam dari pada biasanya.
Pohon - pohon yang tinggi memiliki daun rimbun menyaring sinar matahari yang masuk kedalam hutan. Akar- akar pohon raksasa yang ditutupi lumut menonjol di permukaan, membuat permukaan tanah menjadi jalan yang sulit di lalui. Menciptakan gambar hutan purba dunia fantasy.
Tidak seperti hutan di pegunungan yang memiliki suasana menyeramkan dan di penuhi monster. Hutan ini benar - benar tenang, dan memberikan perasaan menyegarkan. Aku bisa mendengar suara burung bersiul dan hewan - hewan kecil di sekeliling.
Dan komposisi Mana di hutan ini sedikit lebih padat dari pada yang di pegunungan dan berbanding terbalik dengan itu, Nether sangat rendah, sehingga kehadiran monster sangat kecil. Hutan ini adalah surga jika di bandingkan dengan hutan di pegunungan.
Setengah hari didalam hutan ini kami bertemu segelintir monster yang semuanya ditangani oleh Roy. Sisanya adalah hewan sihir, karena mereka biasanya tidak menyerang, kami menghindarinya. Jadi pada dasarnya perjalanan kami sangat mulus.
"Aku sangaat booosaaan~ . Apakah tempat kita tuju masih jauh? dan kenapa kita harus jalan kaki~~!"
Roy menjatuhkan bahunya dengan wajah sangat bosan. Dan ngomong - ngomong kami mengunakan bahasa Runic Basic setelah berubah ke bentuk manusia. Menggunakan bahasa naga dalam bentuk ini sangat merepotkan dan aneh. Bukan saja kami harus terus terlihat seperti ikan yang membuka dan menutup mulut, pita suara manusia hampir tidak bisa menghasilakan geraman naga yang jelas.
Agak mengemaskan melihat Evelyn mengunakan bahasa naga dengan bentuknya yang sekarang tapi kami akan ke pemukiman manusia, sebaiknya kami membiasakan bahasa yang sedikit lebih normal.
"Cobalah membiasakan dirimu sendiri Roy! dan nikmati lah pemandangan-nya. Lagi pula masih pagi untuk menanyakan itu!" Evelyn mendengkus kecil melalui hidungnya. Namun pandangan tidak pernah meninggalkan burung warna - warni yang terlihat seperti burung ajaib, bersiul dengan musik indah.
Tempat kami tuju adalah salah satu kota kerajaan Trurid, Evidensca. Untuk mencapainya kami harus melintasi gurun di balik hutan ini. Jadi jarak yang harus kita lewati masih sangat jauh. Sebenarnya ada kerajaan elf di hutan ini, namun Orion kakek mengatakan mereka sangat tertutup dan menolak orang luar. Aku tidak berpikir mereka akan dengan senang hati menerima kami tanpa membongkar identitas kami.
Dan alasan kami tidak menggunakan wujud naga kami adalah karena itu terlalu mencolok dan benar - benar bertentangan dengan tujuanku. Naga adalah mahluk tertutup, mereka tidak akan repot - repot untuk berinteraksi dengan ras lain. Jadi pengetahuan dunia tentang naga sangat terbatas dan sebagian besar mereka memandang naga secara negatif.
Naga tidak akan menyerang ras lain, jika mereka tidak di ganggu. Namun tidak semua manusia bisa menanggung keserakahannya. Yang membuat hampir semua sejarah tentang naga menjadi buruk.
"Berhentilah mengeluh. Tapi kau benar Roy. Membutuhkan waktu berbulan - bulan untuk sampai jika seperti ini terus. Kita membutuhkan tunggangan."
""Tunggangan?"" Evelyn dan Roy memiringkan kepala mereka setelah mendengar perkataanku.
Aku melihat ke arah 【MAP】. Ada dua titik biru di dekatku yang menandakan Roy dan Evelyn, dan di sekitarnya ada banyak titik kuning yang melambangkan hewan sihir yang tidak bersikap bermusuhan dengan kami. Sedangkan sisinya ada titik merah yang melambangkan monster atau hewan sihir yang bermusuhan dengan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragons Wandering
FantasyMC adalah remaja normal, tanpa memiliki sesuatu yang menonjol ia menjalani kehidupan yang monoton dan selalu menganggap dirinya hanyalah karakter background. Karena sebuah kecelakaan dia dipanggil ke dunia lain, dan akhirnya bertekad untuk menjadi...