Bab 27 : Jalan Yang Berbeda

1.7K 191 19
                                    

"Maaf aku harus segera pergi!"

Sekarang tidak ada waktu untuk berpikir, aku harus segara pergi. Sialan bahkan  belum sejam aku meninggalakan mereka sendiri, namun mereka sudah melakukan kekacauan sebesar ini.

"Tunggu! Kau ingin pergi kemana!"

Seperti aku ingin pergi, tiba - tiba gadis kecil itu berteriak menghentikan ku. Ah bagaimana menjengkelkan.

"Itu bukan urusanmu"

"Apa kau ingin pergi ke kuil naga?"

Aku menyipitkan mataku ke arahnya, melihat itu gadis kecil itu menggigil ketakutan, namun tidak seperti yang ku harapkan dia masih keras kepala sepertinya menguatkan tekadnya, dia berkata.

Ugh~ tatapan itu benar - benar tak tertahankan! Sampai mana kalian mirip!

"Kalau begitu bawah aku bersama mu. Aku adalah miko kuil naga, aku pasti akan berguna. Erm~ Mungkin."

"Apa! Naesala kau tidak bisa pergi ke tempat berbahaya seperti itu!"

"Paman, ini adalah satu - satunya kesempatanku untuk membalas belas budi."

Elf tampan tertegun untuk sesaat, melihat mata gadis kecil yang penuh tekad. Namun ia cepat sadar kembali berbicara lebih keras lagi untuk menghentikannya.

"Kau tidak boleh! Aku tidak akan membiarkan mu, Kalian! Apapun yang terjadi jangan membiarkan Naesala pergi!"

Gadis kecil itu mengabaikan pria tampan dan terus menatapku.

..........

.....

Argh~~~!! Aku pasti sudah gila!

Seperti itu aku menghilang dari tempat aku berdiri dan muncul di balik gadis kecil itu. Membawanya dengan kedua tanganku meninggalkan para elf yang tercengang di belakang kami.

Sial! Aku seperti pencuri yang mencuri sesuatu yang harus tidak kucuri!

Aku meninggalakan para elf dalam debu yang terus berteriak di belakangku. Mengabaikan itu aku melihat gadis di pelukanku, dia memeluk tubuh kecil ku dengan kuat, bulu matanya terus bergetar saat dia menutup matanya, karena tidak dapat menanggung kecepatanku.

Wajah ini benar - benar mengganggu ku. Ugh! bukan waktunya untuk ini.

Dengan bantuan Map, tidak butuh waktu lama untuk kami mencapai kuil.

Aku melihat ke arah pilar - pilar yang di tutupi oleh akar pohon. Di baliknya aku merasakan aktivitas mana yang sangat besar, ini pada tingkat sihir rank sepuluh atau lebih. Dan Evelyn dan Roy tepat di tengah - tenganya.

"Kita tidak bisa melewati pilar - pilar ini. Ada pintu masuk di sebelah barat kuil, kita harus ke sana."

"Humph, penghalang yang bobrok seperti ini tidak akan bisa menghentikan ku"

Kemudian aku melompat ke udara hingga sampai atas pilar.

[Seven Rank Magic : Dark Explosion] Waktu yang ku butuhkan untuk mengaktifkan-nya 230 detik! Namun, aku memiliki [AI]!

[AI] Aktifkan[Magic Seal] ke dua

Ping!{Menerima perintah.[Magic Seal] nomor 002. Di aktifkan!}

Kemudian lingkaran sihir terbentuk di depanku.

*Booom!!

Sebuah lubang muncul akibat [Dark Explosion]. Untuk sekedar penghalang bobrok, ini cukup kuat bahkan rank tujuh hanya dapat membuat lubang kecil, untungnya itu sudah cukup untuk kami berdua masuk.

Dragons WanderingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang