Terdapat pegunungan yang menempati semenanjung barat daya benua Wigran.
Pegunungan itu diselimuti dengan hutan padat dengan pohon raksasa yang tingginya bisa mencapai puluhan meter, batang pohon berwarna gelap metalik dan memiliki daun hijau gelap memancarkan cahaya redup saat dunia jatuh dalam kegelapan malam. Hutan diisi oleh hewan ajaib yang muncul dalam dongeng dan monster purba yang berasal dari zaman yang tidak di ketahui.
Hutan gelap dan lembab tanpa ada suara apapun yang bisa didengar seakan hutan itu telah ditinggalkan tanpa kehidupan, membuat tempat memberikan suasana mencekam. Terlihat di tengah - tengah hutan itu sosok pemuda dengan usia 18-20 tahun. Dia memiliki rambut merah, pupil emas, dengan wajah tampan dan aura agung membuatnya terlihat seperti pangeran yang keluar langsung dari lukisan.
Bahkan pakaian pemburu biasa yang dia kenakan, tidak bisa menutupi aura agungnya, melintasi hutan berbahaya seakan - akan itu adalah halaman belakang rumahnya.
Seluruh hutan sangat diam, tenang dan damai, sampai pemuda itu tiba - tiba menghentikan langkahnya, kemudian dengan santai meloncat mundur. Sesaat kemudian, sebuah massa otot raksasa jatuh menghancurkan pijakan pemuda yang dia tempati sebelumnya.
Dampak yang di hasilkan kejatuhan itu sangat mengerikan, membuat permukaan bergelombang untuk sesaat dan menciptakan kawah kecil di sekilinya.
Saat awan debu tersebar memperlihatkan massa otot tinggi 5 meter.
Gorila Anje. Monster tingkat tinggi yang hidup di hutan dengan mana dan Nether(racun) yang melimpah. Tinggi monster itu hampir mencapai 5 meter, tangan dan kakinya sangat lebar, bulu hitam dan mata merah yang melotot cukup membuat pria dewasa normal membeku ketakutan.
Namun, pemuda hanya memandang gorila itu dengan malas.
"Kau datang hanya ingin menyia -nyiakan nyawamu"
Mengabaikan perkataan itu, gorila berlari ke arah pemuda. Bertentangan dengan tubuh besar, gorila itu bergerak sangat cepat, menghempaskan tanah dan batu yang berada didepanya, terlihat seperti badai yang tak-terhentikan
Pemuda yang melihat itu bahkan tidak menghasilkan sedikit kerutan di wajahnya, seakan orang yang akan diremukan bukan lah dia, melainkan orang lain. Bahkan matanya terlihat seperti sedang menilai.
Dalam sekejam gorila itu sampai di depan pemuda itu dan langsung mengangkat kedua tangan untuk menghancurkan mahluk yang dia anggap lemah itu.
Namun, tiba - tiba gorila itu menyadari orang kecil didepanya telah menghilang dan sensasi yang sangat menyakitkan terasa disisi kepalanya, bahkan sebelum menyadari apa yang terjadi, kesadarannya telah menghilang.
*breckkk~
Disertai suara memilukan tulang yang hancur, kepala gorila itu menjadi tumpukan daging, tersebar ke segala arah, mengotori seluruh permukaan tanah di sekelilingnya.
Tubuh gorila itu tidak dapat menahan dampak dan terlempar hingga 10 meter kemudian menabrak batang pohon raksasa dengan bunyi yang keras.
*buff~!
Serpihan kayu bertebaran dimana - mana. Setelah itu hanya ada kesunyian tersisa di tempat.
Pemuda kemudian kembali melanjutkan perjalanannya, memperlihatkan punggung kesepian dan menyendiri.
Kuharap kali ini aku menemukan salah satu dari mereka, dan aku hampir kehabisan waktu. Mereka akan segera menetas. Haaa~ Lucis~ aku harap kau aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragons Wandering
FantasyMC adalah remaja normal, tanpa memiliki sesuatu yang menonjol ia menjalani kehidupan yang monoton dan selalu menganggap dirinya hanyalah karakter background. Karena sebuah kecelakaan dia dipanggil ke dunia lain, dan akhirnya bertekad untuk menjadi...