Bab 18 : Menentang Yang Tidak mungkin

1.2K 124 4
                                    

Catatan :
+ Link Status Akio, Roy, dan Evelyn : https://drive.google.com/file/d/1gftNQYA39G1mQph7pO3CEKt2TgHGkOZj/view?usp=sharing

+ Tambahkan komentar di dokumen, jika ada sesuatu yang ingin di tambahkan.

+ Aku minta maaf pada yang menunggu perubahan besar. Maaf, aku tidak bisa membayangkan tambahan apapun sekitar bab sebelumnya.

Kontributor bab :
nikolasPratamaPutra



Di lebah klosonal yang terlihat seperti celah raksasa di daratan, memanjang di pegunungan seakan itu tak terbatas.

*Boom~! *Boom~! *Boom~! *Boom~!

"Sheeeaaashh~!!"

Suara teriakan yang terdengar seperti ular itu bergema di seluruh lembah, teriakannya begitu mengerikan hingga mengguncang seluruh lembah seakan menunjukan betapa marahnya monster itu.

Terlepas apakah itu monster atau hewan ajaib yang palang ganas, mereka semua berlarian menjahui asal suara mengerikan itu seakan meraka telah gila, namun yang anehnya meraka tidak membuat keributan besar seolah - olah mereka sangat takut untuk menarik perhatian mahluk yang membuat suara itu.

Untuk sesat seluruh lembah dan daerah disekitarnya menjadi sunyi.

Aku penyebab mengapa monster itu marah, membeku di udara, itu berlangsung beberapa detik sebelum aku kembali normal.

Aku tidak menyangka jika teriakannya begitu mengerikan untuk hanya seekor laba - laba. Bagaimana jika Orion kakek berteriak?

Aku tiba - tiba merasa dingin di belakang tubuhku. Aku cepat menggelengkan kepalaku, kemudian melihat kerah monster mengerikan yang harus kami kalahkan.

Tubuh besar laba - laba bergetar karena kesakitan yang kehilangan sedikit keseimbangannya, empat mata besar berwarna merah bersinar dengan amarah melihat ke arah ku dengan niat membunuh tebal.

Tubuhnya berukuran raksasa memiliki ukuran ratusan meter dengan empat kaki masing masing di kedua sisi lembah cukup untuk menutupi setengah lembah dengan tubuhnya, tubuh hitam yang ditutupi oleh bulu hijau yang terlihat sangat beracun, dan sepertinya laba - laba ini memiliki ketahanan tinggi terhadap sihir.

Jelas monster ini bukan monster normal yang dapat lahir dimana saja, ini mungkin adalah monster langka yang terlahir dengan keadanan khusus dan telah hidup sangat lama, namun sekarang telah menjadi target buruan kami.

Aku bisa merasakan tekanan besar dari tatapannya, bahkan di dunia sebelumnya monster di tingkat ini bisa di diskualifikasikan sebagai monster tingkat bencana, namun entah mengapa aku dengan mudah menemukannya di pegunungan ini.

Jika aku sendirian melawan laba - laba ini mungkin aku tidak akan berakhir baik.

Namun, itu tidak seperti aku harus memburu itu sendirian.

"Roy!"

Hampir semua monster raksasa memiliki kelemahan yang sama, yaitu mereka sangat lambat, itu juga berlaku untuk laba - laba raksasa ini, dengan dia berada di dalam lembah gerakannya pasti akan sengat terbatas, sehingga membuat punggungnya mudah untuk di serang.

"Uuoooo~!!"

Merang penuh semangat untuk mengumpulkan api merah untuk membungkus tinjunya,Roy terjun langsung kearah punggung laba - laba.

Laba - laba raksasa yang menyadari Roy, juga meraung marah, kemudian garis - garis putih di tubuhnya mulai bersinar dan bulu - bulu hijau di punggung tiba - tiba berubah seperti jarum menembak kearah Roy.

Dragons WanderingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang