PROLOG

11.5K 524 3
                                    

Samar-samar, kabur.

Gadis itu berusaha menetralkan penglihatannya, langit-langit ruangan berwarna putih menyambutnya dingin, bersamaan dengan bau yang sudah begitu akrab dengan indra penciumannya.

Ia berbalik mencari tahu dimana dia sebenarnya, kemudian tepat di sampingnya duduk seorang laki-laki yang tengah sibuk membaca buku.

Gadis itu mencoba bangkit dari posisi tidur, tapi badannya terasa berat dan kaku, kemudian laki-laki di sampingnya berbalik, menatapnya.

"Lo siapa?" tanyanya tepat sebelum laki-laki itu berbicara.

Lawan bicaranya itu tersenyum hangat "Hai, nama gue Dareen."

DareenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang