(Now playing : Hivi - Apa adanya)
TERNYATA pesan dari Findo, entah kenapa perasaan rindunya kembali datang. Ia kembali mengingat insiden hukuman tadi pagi.
Findo : Dar, lo marah ya sama gue?
Radar : Marah? kenapa?
Findo : Tadi, pas sama Pak Ahmad, lo sok-sok an nggak kenal gue.
Radar : Oh itu...
Findo : Kenapa?
Radar : g
Findo : Lah serius, lo marah apa enggak
Radar : Marah g y
Findo : Yaudah, gue minta maaf
Radar : Y gue maapin
Findo : Kok aneh ya. Cewek salah dia yang marah, cewek ngambek cowok yang minta maaf. Dunia emang udah kebalik.
Radar : Lah, tadi lo minta maaf. Au lah.
Findo : Nah..nah.. tuh kan
Keyza dan Adel yang melihat Radar sedang senyum-senyum sendiri sambil menatapi layar ponselnya.
"Dar, ngapain lo?" tanya Keyza yang membuat Radar menoleh.
"Oh.., gue lagi bales SMS Findo." jawab Radar.
"Kaya mana sih lo," sahut Keyza cepat. "Findo aja ada disini tuh." Keyza menunjuk kearah Findo yang sedang menunduk memainkan ponselnya, dengan Deva.
Bertapa terkejutnya Radar melihat Findo yang beberapa meter berada tak jauh dari tempat ia berdiri. Tak butuh waktu lama, Radar melangkah cepat dan menepuk pundak Findo hingga ia berbalik.
"Eh Radar, lo kesini juga?" Findo membelakkan matanya, jika ia sudah tahu Radar berada disini. Buat apa juga ia harus berbicara dengan Radar lewat SMS, boros pulsa saja. "Kalo gitu ngapain tadi ngomong lewat SMS, ngabisin pulsa gue aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE THINGS
Teen Fiction[Revisi setelah tamat] "Semua berubah semenjak aku bersamanya." -Radara Andaragita- "Aku cinta kamu, hanya tiga kata itu yang selalu ada dipikiranku untuk kamu. Aku akan mengutuk diriku sendiri jika aku menyakiti kamu." -Davin Anugerah- "Seandainya...