[Revisi setelah tamat]
"Semua berubah semenjak aku bersamanya."
-Radara Andaragita-
"Aku cinta kamu, hanya tiga kata itu yang selalu ada dipikiranku untuk kamu. Aku akan mengutuk diriku sendiri jika aku menyakiti kamu."
-Davin Anugerah-
"Seandainya...
PESTA ulangtahun Keyza yang ke enam belas tahun berlangsung di cafe chocotiers. Cafe dengan desain unik dan biasanya jadi tempat untuk pelajar nongkrong.
Findo yang terlihat mencari-cari Radar terlihat bingung, bersama Deva yang sibuk memakan kue yang berada di pesta tersebut.
"Lo nggak makan? kue nya gratis nih." Deva berbicara sambil makan.
Tema ulang tahun Keyza yakni outdor, dengan tema garden party, dihiasi air mancur dan terdapat kolam renang di dalamnya. Radar sudah sampai di pesta ulang tahun Keyza, bersama dengan Davin.
Terlihat Keyza tampak cantik dengan wajah yang di make up dan gaun putih elegannya menyambut Radar dengan hangat. "Halo, dar." Keyza tersenyum hangat.
"Happy birthday, Key." Radar memeluk Keyza dengan hangat, lalu melepaskannya dan segera memberikan kotak kado bewarna biru laut yang berhiaskan pita navy bermotif bintang-bintang kecil bewarna kuning itu. "Ini buat lo."
"Makasih, dar." kata Keyza sambil tersenyum.
"Oh, jadi ini balasan temen bermuka dua." sindir Davin sambil mengambil segelas minuman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Davin tertawa sedikit, "Ternyata lo, buat apa lo ngelakuin itu?"
"Lo yang selama ini teror gue?" tanya Radar tak menyangka.
Keyza melempar sesuatu kearah Davin, dan ternyata sebuah gelang kepang yang berhiaskan bentuk lovekecil. "LO INGET INI, DAV? INGET?"
"Iya, Ara."
Flashbackon
Seorang gadis kecil dan seorang anak laki-laki kecil yang gendut, duduk diatas pohon sambil memandangi langit, mereka Ara dan Davin.
Sayangnya, Keyza harus pindah ke Belgia selama 3 tahun, berat rasanya meninggalkan Davin sendirian.
"Kalo aku pergi, nanti kamu main sama siapa?" tanya Ara sambil memandangi langit tanpa menatap Davin di sebelahnya.
"Yah! kenapa kamu harus pergi? kamu tinggal di rumah aku aja!" jawab Davin sebal.
Ara menggeleng dan menatap Davin. "Nggak bisa, nanti papa aku marah."
Ara mengeluarkan dua gelang kepang berhiaskan love dari saku celananya, yang satu bewarna hitam dan putih. Ara meraih tangan Davin dan memakaikannya gelang kepang putih berhiaskan love itu. "Kamu pake ini ya.. biar inget aku.".
Davin tersenyum.
Flashback off
"Tiga tahun setelah itu, gue pulang dari Belgia. Gue ke rumah lo, dan ternyata lo udah pindah. Lo nggak tau persasaan gue waktu itu, vin. Gue kangen sama lo. Bertahun-tahun kemudian, ternyata kita satu SMA, ternyata lo lupa siapa gue." air mata Keyza seketika mengalir. "Dan lo tau? sepulang gue dari Belgia, gue ubah nama gue jadi Keyza."
