Budayakan vote+comment!❤
INCREDIBLE THINGS
Radar tiba di sekolah dengan diantar oleh Radit. Mengingat kejadian semalam, Radar menjadi tidak bisa tidur. Ia bingung harus mempertaruhkan siapa, ibunya atau Davin.
Matanya menatap sekeliling koridor, tidak tampak ada Karin. Sebenarnya, ia ingin menghindar dari Karin dan pertanyaan bodohnya itu.
Setibanya di kelas, Radar menyapa kedua sahabatnya itu. Keyza dan Adel.
"Happy Birthday, Radar!" sapa kedua sahabatnya itu. Membuat Radar berdecak kagum, tahu dari mana Keyza dan Adel soal hari ulang tahunnya?
"Lo berdua kok tau..."
"Bukan sahabat namanya kalo nggak nge-surprise in sahabatnya yang lagi ulang tahun." kata Keyza sambil mengedipkan sebelah matanya kearah Radar.
Radar menatap gemas kedua sahabatnya itu secara bergiliran, lalu ia mendekatkan langkahnya dan lengannya melingkar memeluk kedua sahabatnya itu. "Makasih ya, gue nggak tau gue gimana kalo nggak ada kalian."
"Iya, dar. Sama-sama kok, gue doain lo sama Davin langgeng ya." kata Adel sambil mengelus-elus punggung Radar.
"Amin." jawab Radar seketika melepas pelukannya.
"Gue heran aja... gue kayanya nggak pernah ngasih tau kalian tanggal ulang tahun gue. Tapi kok kalian bisa tau.. gue kira hari ini nggak akan ada yang surprise in gue." Radar terkekeh.
"Masalahnya, kemarin Keyza nih yang ngomong sama gue kalo lo besok ulang tahun." ucap Adel.
"Iya... jadi gini nih, tadi malem pas gue chat-an sama Radit dia bilang..." Keyza memotong ucapannya lalu seketika menutup mulutnya. Ia keceplosan.
"WHATT??" Radar menganga terkejut. "Lo ada hubungan apa sama kakak gue?"
"Tuh kan del," Keyza mendengus sambil menyenggol lengan Adel. "gara-gara lo sih gue jadi keceplosan."
"For your information, tiga hari yang lalu. Kakak lo nembak Keyza lewat SMS dan Keyza nerima dia dan akhirnya.... pacaran." ucap Adel kepada Radar yang membuat Radar terkejut setengah mati. "Sorry gue ngasih tau sekarang Dar, gue juga baru tau hari ini."
Keyza mengerang, "ADEL!! LO ITU EMANG DARI DULU YA!!"
"Eh..eh, selow.. nggak apa-apa." Radar terkekeh. "Justru, gue makasih sama kakak gue karena udah bikin lo nggak LESBI."
"GUE NGGAK LESBI!!!" pekik Keyza yang membuat perhatian sekelas tertuju pada mereka. "Tapi, kayanya gue liat lo dari awal-awal dateng kayanya murung banget, marahan ya sama Davin?"
Radar menggeleng pelan. "Enggak, cuman gue shock aja karena nyokap gue mau kawin sama bapaknya Karin."
"HAH???" teriak Adel terkejut, membuat seisi kelas memperhatikan mereka. Lalu, Adel menutup mulutnya karena malu. "Terus..terus, gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE THINGS
Teen Fiction[Revisi setelah tamat] "Semua berubah semenjak aku bersamanya." -Radara Andaragita- "Aku cinta kamu, hanya tiga kata itu yang selalu ada dipikiranku untuk kamu. Aku akan mengutuk diriku sendiri jika aku menyakiti kamu." -Davin Anugerah- "Seandainya...