22. Stay With You

250 35 2
                                    

INCREDIBLE THINGS

"DAR, lo serius kalo orang yang di berita itu lo?" Keyza menggeleng miris. "Gila ya si awKarin, kalo udah cinta sama orang sampe segitunya."

"Yah.. gue mah bisa apa, Key." Radar menghembuskan nafas pasrah. "Yang ada kalo gue ngelawan, nanti disangka nggak hormat sama kakak kelas."

"Tapi kalo kakak kelasnya kaya gitu, pantes lo hormatin? enggak kan?" kata Adel.

"Kalo gue boleh tau, Kak Karin itu orangnya gimana sih?" tanya Radar penasaran.

"Lo mau tau?" Keyza menatap Radar serius. "Si awKarin itu senior yang paling ditakutin tahun ini. Apalagi dia sama temen sekongkolnya tuh, si Aira yang waktu kelas 11 punya banyak masalah sama adek kelas."

"Nggak gitu aja, dar. Waktu itu pas kita lagi MOS, seenaknya aja dia ngerjain kita suruh nyanyi sambalado sambil ngejewer kuping masing-masing terus kaki kita diangkat sebelah. Kurang ngajar banget nggak sih, si awKarin itu?" keluh Adel kesal.

"Kalo tau gitu, kenapa nggak protes aja?"

Adel memutar kedua bola matanya. "Yaelah, ya kali dar.. tatapannya itu nyeremin tau nggak sih. Gue tau tuh orang emang cantik, mukanya western gitu." Adel menjeda perkataannya. "Dia pake gancem kalo salah satu diantara kita ada yang ngelawan dan gak nurut sama dia, dia bakal neror atau labrak kita."

Radar menganga terkejut.

"Faktanya, si awKarin itu satu-satunya Ketua OSIS cewek di SMA kita." jelas Keyza. "Gue ngga ngerti ya, si awKarin itu itu ngejar-ngejar Davin yang jelas-jelas pacar lo, dar. Sedangkan yang gue denger-denger, dulu dia sempet nolak Kak Revan, Ketua OSIS tahun kemaren yang jelas-jelas ganteng nya kebangetan cuman gara-gara dia lagi deket sama Davin."

Radar terdiam paham, sekarang ia mengerti seberapa perjuangan Karin untuk Davin.

Tiba-tiba ada seseorang yang melempar mereka cicak, sontak saja mereka menjadi panik dari bangku mereka masing-masing. Terlihat Aldo yang tertawa terbahak-bahak.

"Ngerumpi aja lo semua, lo kira kelas ini ajang rumpi apa?" Aldo menghentikan tawanya.

"Sialan lo!" sahut Adel kesal.

"Gila tuh anak, maunya apa sih." kata Keyza.

Tanpa ia sadari, seharusnya hari ini ada pelajaran Bahasa Inggris . Namun, sudah 15 menit sejak ia masuk kelas, gurunya tidak datang.

"Bu Ria nggak masuk?" tanya Radar heran.

"Nggak deh kayanya, setau gue 'kan, dia suka dateng pagi."

"Sip! jamkos deh, gue pengen ke rooftop ah..." kata Radar santai. "Eh, ngomong-ngomong Findo mana?" ucap Radar tersadar ketika melihat Findo tidak ada di kelas tetapi tas nya masih ada.

"Cie.. nyariin" goda Keyza menyenggol lengan Radar. "Nyadar woy, lo udah ada yang punya."

"Apaan sih, gue nanya doang. Lagian 'kan, Findo ketua kelas. Kalo nggak ada 'kan hancur nih kelas."

Radar keluar dari kelas, sebenarnya tujuannya ingin mencari Findo dulu, ia mencari di kantin, UKS dan seluruh tempat tidak ketemu juga.

Sesampainya di rooftop, ia menemukan Findo sedang berdiri sambil menikmati pemandangan dari atas.

"Findo!" panggil Radar yang membuat Findo menoleh.

Radar melangkah cepat mendekat ke arah Findo berdiri. "Lo kemana aja sih? capek tau nggak gue nyariin lo!"

INCREDIBLE THINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang