Budayakan vote+comment yaa biar aku semangat up nya hehe. tq. Yang mau comment, comment aja. Nanti auhor reply kok❤
Happy reading!
INCREDIBLE THINGS
PAGI ini adalah jam pelajaran olahraga bagi semua siswa IPA-1. Radar sudah dari rumah memakai kaos olahraga, kaos olahraga putih dengan lengan biru.
Belum setengah jam saja, Radar sudah berkeringat hampir membasahi kaos olahraganya. Karena sesudah pemanasan, guru olahraga langsung menyuruh seluruh siswa untuk keliling memutari lapangan lima kali.
Radar hanya bernafas terengah-engah, ia duduk di depan pohon dekat lapangan sekolah dan meluruskan kakinya. Sampai suatu ketika seseorang memberikannya sebotol minuman dingin.
Dia Gibran.
"Nih," Gibran memberikan botol minuman dingin tersebut kepada Radar. "lo pasti haus, 'kan? nih, gue beliin minuman dingin biar lo nggak haus lagi."
"Thanks ya," Radar menerima minuman itu dengan ragu. Lalu menatap Gibran dengan cangung. "Davin mana?"
Gibran terdiam, matanya menatap sekitar. lalu kembali menatap Radar. "Oh.. Davin di kelas. Gue kebetulan keluar bentar mau ke toilet, tapi liat lo kehausan gini. Gue ke kantin deh beliin lo minum."
Radar mengangguk paham. "Oh.., makasih ya kalo gitu. Mending lo ke kelas gih, nanti lo dihukum guru lagi gara-gara telat masuk."
"Oke, bye." Gibran berbalik meninggalkan Radar menuju kelasnya.
"Hai, Dar." sapa Keyza yang diikuti oleh Adel dari belakang. Mereka ikut duduk bersama Radar dan sama-sama meluruskan kaki. "Dapet botol minum dari selingkuhan nih ceritanya?"
"Selingkuhan apaan sih," cibir Radar sambil memutar kedua bola matanya. "dia baik banget malah, ngasih gue minum nih. Tau banget kalo gue lagi butuh."
"Baik banget ya? sampe rela keluar kelas cuman biar buat beliin lo minum pas jam pelajaran?" sindir Adel begitu saja.
"Udahlah, nggak usah nyinyirin kak Gibran mulu." cibir Radar sambil memutar kedua bola matanya. Perempuan itu lalu meraih botol minuman dingin Radar. "Dar, bagi ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE THINGS
Teen Fiction[Revisi setelah tamat] "Semua berubah semenjak aku bersamanya." -Radara Andaragita- "Aku cinta kamu, hanya tiga kata itu yang selalu ada dipikiranku untuk kamu. Aku akan mengutuk diriku sendiri jika aku menyakiti kamu." -Davin Anugerah- "Seandainya...