31. Heart Attack

188 30 10
                                    

*part edisi syukuran 3k readers.*
. Btw, gue gatau mau tamat sampe part mana tapi intinya author udah tentuin endingnya kaya mana. Yah meskipun udah 31 chapter tapi pembaca masih 3k gpp lah😂 intinya author nulis buat dibaca dan nggak ngarepin berjuta2 readers😂

Tq, Budayakan vote+comment
Happy reading💕

INCREDIBLE THINGS

"GUE traktir deh." tiga kata dari suara Gibran yang membuat Radar berfikir dua kali untuk menolak. "Jadi gimana?"

Sebenarnya Radar memang nggak suka diceramahi guru, apalagi karena ia sudah beberapa kali terlambat belakangan ini. Bisa saja nanti urusannya ke BK.

"Um..." fikir Radar sambil menatap Gibran mengenyit. "Yaudah deh, tapi lima menit aja, ya?"

 "Yaudah deh, tapi lima menit aja, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

INCREDIBLE THINGS

Aroma bakso kuah menyeruak, terlihat Ibu kantin sudah membawa nampan berisi dua es teh manis dan dua mangkok berisi bakso. Lidah Radar seakan-akan tidak sabar untuk melahap bakso tersebut.

Radar tersenyum-senyum sendiri, mengingat jam segini masih terlalu pagi untuk makan di kantin. Apalagi, sekarang adalah kali pertama dirinya bolos satu pelajaran.

 Apalagi, sekarang adalah kali pertama dirinya bolos satu pelajaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih bude..." seru Gibran seraya menerima mangkok tersebut.

"Sama-sama dek." balas Ibu kantin tersebut.

Radar langsung mengeluarkan ponselnya, jemarinya gesit mengetik sebuah pesan untuk Findo.

Radar : Fin, bilangin sama sekertaris gue masuk ya, gue telat nih. Lagi dihukum nih sama guru piket.

Findo : Masa sih? 3 menit yg lalu gue ke toilet deket kantin dan gue liat lo berdua sama Kak Gibran.

Findo : Jadi ceritanya, lo selingkuh?

Radar : SUMPAH DEMI APAPUN CERITANYA PANJANG, GUE NGGAK BISA NGOMONG DI SMS. NANTI GUE CERITAIN DI KELAS.

Radar : Jadi intinya lo bilang sama sekertaris jangan alpha-in gue. Pleaseeee...

INCREDIBLE THINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang