Perjuangan (2)

2.1K 128 23
                                    

Sebelumnya maaf ya... Author lamaaa bgt gak update. Wattpad tetiba eror, ga bisa buat mempublikasikan naskah. Laptop pun nge-hank, jadi males bgt dah ngutak atik. Tp karena banyak yg nanyain, akhirnya diusahakan buat update, dan ini ngetiknya lewat hp, duh kriting dah jempol eyke, hihi #curcolselese.
Happy reading...
_____

Vika POV

Enam bulan kemudian...

Aku duduk termenung di sofa sebuah cafe yang berada di pusat perbelanjaan kota Bandung. Kota yang sudah hampir enam bulan ini aku tempati.

Ya. Aku memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Bandung untuk mulai menata kembali hidupku setelah kemarin benar-benar hancur. Aku mulai bekerja lagi di sebuah klinik kecil milik seorang dokter kandungan. Aku mulai meniti karirku dari nol lagi. Semua kulakukan demi perempuan kecil yg selalu menguatkanku.

Hari ini aku sedang menunggu Erra. Erra mengunjungiku kemari dan kami berjanji untuk bertemu siang ini. Ku seruput sedikit  juice jambu kemudian aku mengernyitkan dahi merasakan minuman asam manis itu. Tanganku mengelus perut buncitku yang berbalut stripe white blouse berbahan rajut.


Hmmh... Tujuh bulan sudah...

Sebentar lagi perempuan kecil yang sekarang hanya bisa ku rasakan gerakannya ini, akan bisa ku peluk dan ku ciumi. Aku tersenyum sendiri. Namun senyuman itu berubah menjadi sebuah kecemasan, seperti biasanya. Karena jika anakku telah lahir, itu artinya proses perceraianku akan segera di mulai.

Aku memejamkan mataku dan membuang nafas perlahan. Sosok bayangannya kembali memenuhi isi kepalaku. Segala kenangan yang pernah kami berdua lalui saat itu seperti terputar kembali dalam ingatanku. Semua kebiasaan yang selalu mengisi hariku bersama juga melekat kuat dalam memoriku.

Saat dia menatapku...

Saat dia menatapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menggodaku...

Menggodaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tolong [jangan] Ceraikan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang