Mine

58.5K 3K 142
                                    

Di mulmed ada Dhirga tuh..
Next ya..

_______________________________________

DhirgaPov

Kenalin nama gue Dhirgano Rivaldo, dari keluarga Rivaldo. Siapa yang gak kenal keluarga Rivaldo? Keluarga Rivaldo, pemilik salah satu perusahaan terbesar di dunia.

Bukannya mau sombong atau semacamnya, tapi itulah kenyataannya. Satu lagi bokap gue pemilik sekolah yang gue tempati saat ini.

Ya, seperti yang kalian tau. Gue bisa bersikap semaunya disini, toh gue yang punya sekolah ini. Yang berani nyari masalah sama seorang Dhirga bakal gue pecat dari sekolah gue.

Katakanlah gue bad boy, karena itu memang gue. Ngelanggar aturan sekolah emang hobby gue, masuk ruang BK itu makanan sehari-hari bagi Dhirga.

Sekarang ini gue tengah bersantai ria di kantin sekolah, gue ini ketua OSIS dan hari ini lagi ada acara kegiatan MOS.

Ini salah satu kegiatan yang enggak gue suka, ya alasannya karena kakak kelas selalu berlaku seenaknya pada adik kelasnya.

Gue bener kan? Hehe Dhirga gitu dong.

Btw tadi gue liat perempuan dan hal itu sontak buat gue enggak bisa berpaling buat natap yang lain.

Entahlah, gue akan cari tau tentang perempuan itu.

"Eh Ga..duh-- hah- gi..ni tadi aada--" gue menatap heran ke arah Matt yang notabenya enggak jauh beda dari gue. Dan dia salah satu sohib gue.

"Lo ngomong apaan sih?" Kata gue malas. Biasanya Matt selalu mengada-ngada jika ditanya.

"Hah..gini Ga, tadi gue lewat di depan kelas 10 IPA dan gue liat Rika sama ciwi-ciwinya lagi bully adik kelas. Gue sebagai sahabat yang ba--"

Belum sempat Matt menyelesaikan ucapannya, gue langsung berlari menuju ruangan 10 IPA seperti yang di katakan Matt tadi.

Entah lah, gue punya feeling enggak enak kali ini.

Akhirnya gue sampai di kerumunan adik kelas yang banyaknya bejibun.

"Minggir!"ucap gue tegas.

Gue liat mereka pada nengok ke arah gue, mereka semua memberi jalan untuk gue agar dapat melihat apa yang terjadi.

Mata gue menajam saat tau siapa yang dibully oleh Rika dkk. Itu perempuan tadi, perempuan yang jadi perhatian gue dari tadi.

Rahang gue mengetat, gue mengepalkan tangan gue sehingga memperlihatkan buku-buku jari gue yang memutih.

"Lepasin pacar gue sekarang!" Bentak gue.

Gue lihat Rika dkk melepaskan cengkramannya pada perempuan tadi. Sehingga menyebabkan tubuhnya linglung ke bawah, dan untung saja ada 2 perempuan yang dapat menahan tubuh perempuan itu.

"Apa yang udah lo lakuin ke dia Rika?!" Bentak gue pada Rika.

Rika menghampiri gue dengan senyum manjanya, dan tangannya mulai bergelayut manja di lengan gue sambil berkata.

"Dia duluan yang nyari masalah sama aku, sayang" ucapnya manja.

Jujur gue benci dia!

Berani-beraninya dia nyentuh cewek gue! Brengsek.

Gue menghempaskan tangannya dari lengan gue, menyebabkan dirinya jatuh terduduk di lantai.

Gue tersenyum miring menatapnya.

"Ini belum seberapa Rik, kalau lo berani nyentuh dia lagi, jangan harap lo akan menetap di sekolah ini lagi!" Ucap gue sambil tersenyum miring.

Rika dkk mulai menjauh dari hadapan gue dengan wajah mereka yang memerah. Mungkin karena amarah mereka.

Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang