Pak Rayn

30.7K 1.2K 15
                                    

Di mulmed ada Bang Nathan tuh:v ganteng gak? Gantenglah secara pacar gue:v apalagi idungnya, 11-12 gitu sama gue.

Dimimpi.

_______________________________________

AuthorPov~

"Adek bangun dong, abang kangen sama kamu"

Laki-laki tampan itu masih setia menggoyangkan badan adiknya yang tengah tertidur pulas, merasa terkacangi oleh adiknya, pria itu sengaja menekan hidung adiknya. Dan benar cara itu sangat berhasil.

"Ahhh lepass dong!! Duhh" racau perempuan yang tengah asik tertidur.

"Yaelah gak seru banget sih, abangnya pulang bukannya disambut malah diracauin" guman laki-laki itu dengan pelan.

Tak ada cara lain lagi untuk membangunkan perempuan kebo itu, dengan cepat laki-laki itu mengambil ember dan mengisinya dengan air dingin.

laki-laki itu tersenyum jahil sebelum melancarkan aksinya, lalu dengan cepat ia menumpahkan air di ember itu ke arah perempuan yang masih tertidur pulas.

Byuur..

"HAAAAAHHH!! Abang?!" Perempuan itu terpekik kaget saat merasakan sesuatu yang sangat dingin membasahi badannya, dan yang lebih parah abangnya lah yang menjadi pelakunya.

Nathaniel Robertson kakak laki-laki Vanya, seorang mahasiswa di Universitas Jerman mengambil jurusan bisnis.

"Uuu..dedek Vanya akhirnya bangun juga" ledek Nathan alias laki-laki yang menyiram Vanya barusan.

"Sialan! Dingin tau bang!" Teriak Vanya kesal, ia membuang selimutnya kesembarang arah dan langsung pergi menuju kamar mandi untuk bersiap.

Nathan hanya tertawa melihat kelakuan adiknya, "cepet mandinya sayang, abang kangen sama kamu"

"Lebay amat sih! Dingin tau gak"

"Hahaha..kebo sih lo"

Vanya mendengus pelan, akhirnya nyawanya sudah terkumpul kembali. Ia melanjutkan acara mandinya dengan cepat.

----

"Adik kamu mana bang?" Tanya Raya kepada Nathan yang baru turun dari kamar Vanya.

Nathan tersenyum lembut, ia kembali memeluk mamanya dengan erat. Berusaha untuk menuntaskan rasa kangennya.

"Vanya lagi mandi ma" ucap Nathan dengan manja.

Raya terkekeh geli saat melihat anaknya selalu menempel sejak tadi.

"Mama denger tadi Vanya teriak, kenapa dia?" Tanya Raya.

Nathan melepaskan pelukannya, "Nathan siram" ucapnya sambil menampikkan cengiran khasnya.

Raya memukul pelan bahu Nathan, "kok disiram sih?" Katanya sebal.

"Dianya kebo, mama"

"Mana Varen ma?" Tanya Nathan.

Varenia Robertson adalah nama adik Nathan yang paling bontot.

"Lagi sama papa di belakang, mungkin lagi mainan" jawab Raya.

Nathan mengangguk paham.

"PAGI SEMUAAA" suara Vanya menggelegar di dalam ruma keluarga Robertson.

"Toa!"

"Apaan sih lu! Ikut-ikut mulu" kesal Vanya.

Vanya melangkahkan kakinya menuju ruang makan, ia mengambil rotinya dan meminum susu yang telah dibuatkan oleh mama tercintanya.

Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang