IU's Short Story

(IUxKey) Because of a Scandal and Your Virtual Wife

Inspired from skandal/news Baekhyun and Taeyeon, We Got Married (variety show by MBC), couple Key and Arisa

.

I cry over other guys because I'm jealous of you

-Lee Jieun

.

Kibum menghentak sepatunya tak sabar seraya sesekali kali ia mendesis kesal kala suara sambungan telepon itu tidak kunjung berganti dengan suara merdu seorang gadis.

Ialah Kibum, seseorang yang kini bergerak gelisah di atas sofa lembut yang didudukinya seolah ada sesuatu yang ditempatkan di sofa itu.

"YA! Bisakah kau diam? Aku tidak bisa menonton dengan serius jika kau bergerak terus!" Teriak Jonghyun kesal. Kibum memutar matanya malas. Bisakah temannya ini mengerti keadaannya sedikit saja?

Jonghyun menatap jengkel pada Kibum ketika temannya malah menatapnya tidak senang. Hey, seharusnya di sini ialah yang marah. Ia sudah cukup bersabar semenjak 10 menit yang lalu ketika ia menonton acara musik, Kibum datang dan membuyarkan fokusnya. Pria itu, Kibum, telah melakukan banyak hal, yaitu merutuk, mendesis, serta bergerak gelisah hingga membuat sofa yang didudukinya bergerak. Bagaimana bisa ia tidak terganggu dengan kehadiran Kibum?

"Aish. Diamlah kau." Seru Kibum marah kemudian bangkit dan mengambil jaket yang ada di lengan sofa sebelum ia melangkah pergi.

Sedangkan Jonghyun, dia merasa kesal juga senang diwaktu bersamaan. Senang karena akhirnya Kibum, yang menurutnya seorang penganggu, akhirnya pergi. Juga kesal karena Kibum barusan malah membentaknya, apa salahnya? Seharusnya jika dia kesal pada seseorang, jangan limpahkan marah-marah padanya!

"Ada apa dengan Kibum hyung?" Taemin yang baru saja keluar dari kamarnya, melihat Jonghyun seraya bertanya perihal sikap aneh yang ditunjukkan Kibum.

"Molla." Jonghyun hanya mengendikan bahu tak acuh. Siapa perduli? Bahkan temannya tadi membuatnya telah kesal.

Brak

Suara hentakan pintu yang tertutup terdengar keras sempat membuat Jonghyun juga Taemin kebingungan akan keadaan Kibum. Apa ada masalah serius hingga membuat Kibum sebegitu marahnya? Huh, paling-paling dia hanya tengah mengalami masalah.

.

Tut Tut

Kibum membuang asal ponselnya di jok sampingnya. Tangannya mencengkram erat stir mobil sedangkan kakinya menekan pedal kuat.

Tepat setelah ia sampai, dengan sigap ia melepas seatbeltnya dan membuka pintu mobilnya secara kasar tanpa memperdulikan keadaan pintu mobilnya yang mungkin nanti akan rusak atau tidak. Menutup pintu mobilnya dengan tergesa dan segera melangkah menuju sebuah pagar hitam yang membatasi sebuah rumah minimalis berwarna putih itu.

Ketika ia telah berdiri di depan pagar, Kibum tidak membuang waktunya dan ia langsung menekan bel.

Ting Tong

Butuh waktu beberapa detik, yang terasa bermenit-menit bagi Kibum untuk akhirnya terdengar suara sahutan.

"Ah ne.. nuguseo?" Kibum segera membenahi penampilannya serta merubah ekspresinya cepat. Setelah beres, ia langsung menghadapkan wajahnya pada intercom, memperlihatkan dirinya pada calon mertuanya, ibu Jieun.

"Cheoyo, eommonim. Kibum."

Klik

Kibum tersenyum puas. Sebentar lagi, yah ia hanya akan perlu menunggu sebentar lagi untuk menemui gadisnya.