IU's Short Story

(IUxSuga) Missing You

Special edition of IU's 25th Birthday

.

Note : Play IU - Untitle Song. Untuk uaena pastinya udah tahu tentang lagu ini. Bagi yang punya lagunya silakan diplay biar feelnya makin dapet.

.

Semilir angin malam menerbangkan anak rambutnya. Dinginnya malam tidak lagi menjadi gangguan baginya. Sekalipun saat itu bintang tidak sedang menampakkan dirinya di langit melainkan sebuah kabut mendung yang membuat malam itu menjadi semakin dingin.

Jieun tidak jenuh memandangi langit itu. Membiarkan udara dingin menyelimuti tubuh kurusnya yang berbalut pajama baby blue bergaris. Tidak memperdulikan sekitar melainkan membiarkan pikirannya terlarut dalam angan bayangnya yang tengah memikirkan satu sosok yang kini membuat hatinya merasa sakit untuk sebuah alasan.

Ini menyesakkan ketika ia memikirkan sebuah hal yang tidak mungkin terjadi diantara mereka. Sebuah hal yang terasa sepele namun nyatanya sangat berharga bagi keduanya. Sebuah waktu bersama.

Aku merindukanmu. Setiap hari entah berapa kali Jieun mengatakan itu di dalam hatinya. Menahan segala perasaannya ketika pagi menjelang dan kembali merapalkan kata itu kala malam menjelang. Sebanyak obrolan yang mereka lakukan di kotak pesan, Jieun jarang mengatakan kalimat itu.

Sampai bertemu beberapa bulan lagi adalah kalimat yang sering dikatakan keduanya sebagai pengganti kata rindu. Pesan yang menanyakan kabar adalah hal yang sering dibicarakan di kotak pesan. Bukan karena Jieun gengsi mengatakannya ataupun karena ia malu, melainkan ia berusaha memaklumi dan menghargai pekerjaan Yoongi sebagaimana sebaliknya.

Terhitung sudah masuk bulan ke 5 sejak BTS melakukan tour concert wings mereka dan hampir 1 bulan sejak Jieun kembali aktif dalam jadwalnya. Jieun melupakan bagaimana setiap harinya berakhir selain daripada wajah familiar dari penggemar yang ditemuinya di beberapa acara fanmeet. Rasa kosong dan sepi itu melingkupinya kala ia mengingat satu nama yang sangat dirindukannya.

Ini sudah 5 hari sejak Yoongi mengiriminya kabar dan telah 5 hari pula pesan yang dikirimnya tidak terbalas. Sebuah pesan yang menyatakan jadwal promo Jepang berikut tour concert wings di beberapa kota di Jepang menjadi alasan. Dan Jieun mendapati dirinya merindukan kehadiran pria itu di sisinya. Merindukan wajahnya, suaranya, dan segalanya tentang pria itu.

Dalam keheningan malam Jieun menangis dalam diam. Merasakan sakit di hatinya karena satu pria, yaitu Min Yoongi. Aku merindukanmu adalah satu kalimat yang dirapalkan dalam tangisannya.

.

Pagi itu terasa sama. Sejuknya udara musim semi dan hangatnya mentari yang menembus melewati jendela kamarnya tidak membuat paginya terasa lebih baik.

Rasa sakit dari tangisan malam kemarin masih membekas. Notifikasi yang ditunggunya tidak muncul melainkan sebuah jadwal pengingat atas jadwal rekaman untuk acara Fantastic Duo di hari ulang tahunnya.

Berbicara tentang ulang tahunnya, suatu fakta yang melesat di pikirannya membuatnya tertawa atas angan konyolnya. Suatu fakta bahwa ia hampir melupakan hari kelahirannya sendiri hanya karena satu orang.

Jika saja tidak ada sebuah berita tentang uaena yang membuat suatu acara untuk memperingati ulang tahunnya, mungkin ia tidak mengingat hari ulang tahunnya sendiri. Salahkan pria itu yang membuatnya seperti ini dan Jieun merutuk Yoongi yang telah membuatnya menjadi begitu lemah seperti sekarang.

Mengetik namanya pada mesin pencari di situs naver, Jieun menemukan artikel baru yang berisi tentang interviewnya bersama Kim Eana, salah satu penulis lagu yang akrab dengannya. Sebuah ruintitas baginya untuk mencari sebuah berita baru tentang dirinya sendiri. Sesaat Jieun membuka artikel itu, suatu kalimat yang tertera yang merupakan jawaban atas tanggapannya tentang kesuksesan albumnya menarik perhatiannya.