Behind Bullying [END]

[Tujuh] //: Aneh

***

Hari ini kelas XI-1 ditugaskan untuk mencari satu buku di perpustakaan yang nantinya harus mereka revisi.

Sebagian besar murid kelas XI-1 memenuhi lorong buku novel mungkin, jika novel mereka tidak akan malas untuk membacanya sebelum merevisi. Tapi berbeda dengan Diandra yang justru menyusuri lorong buku-buku ilmiah. Yang benar saja, Diandra akan merevisi buku Ilmiah?

Ia membaca satu persatu judul buku dan dirasa judulnya menarik ia akan membaca sinopsisnya terlebih dulu. Lalu satu buku mencuri perhatiannya buku itu terletak di rak yang cukup tinggi. Diandra berjinjit untuk meraih buku tersebut namun usahanya sia-sia.

Lalu sebuah tangan melingkar di pinggang Diandra dan tubuh mungil Diandra perlahan terangkat. Diandra kaget saat merasa tubuhnya diangkat seseorang terlebih lagi saat ia tahu bahwa orang itu ternyata Arnold.

"Lo ngapain angkat-angkat gue?" tanya Diandra sambil berusaha melepaskan tangan Arnold yang masih melingkar dipinggangnya.

"Cepetan ambil bukunya!, lo berat." kata Arnold.

Diandra langsung saja mengambil buku yang ia maksud. "Gue udah ambil bukunya." ucap Diandra.

Arnold langsung menurunkan Diandra dari pangkuannya. Diandra yang sudah mendaratkan kakinya di lantai langsung merapikan seragamnya yang sedikit berantakan.

"Lo ngapain angkat-angkat gue sih,?" nada bicara Diandra terdengar sedikit berhati-hati.

"Sama-sama." jawab Arnold lalu ia langsung berjalan melewati Diandra.

Oke. Diandra belum sadar bahwa tadi Arnold sudah membantunya.

"Makasih" teriak Diandra saat Arnold sudah mulai menjauh.

Tak disangka karna teriakannya Arnold berhenti berjalan.

Arnold berbalik dan kembali berjalan menghampiri Diandra. "Sama-sama" jawab Arnold saat sudah tepat di depan Diandra.

"Lo udah punya pacar?" lanjut Arnold dengan ekspresi datar tentunya.

"Hah?!"

"Yang tadi pagi berangkat sama lo. Dia pacar lo?" jelasnya seakan mengerti bahwa pertanyaannya yang tadi belum dipahami oleh Diandra.

lah ngapain dia nanyain itu? batin Diandra.

Terjadi hening diantara mereka selama beberapa saat.

"bukan. Dia bukan pacar gue" jawab Diandra akhirnya.

"Oh" Arnold merespon.

"Pilihan buku lo bagus juga" ucap Arnold sambil menunjuk buku yang tadi Diandra ambil dengan dagu lalu ia meninggalkan Diandra kali ini ke arah yang sebaliknya.

"Lo gak boleh berangkat bareng dia lagi. Gue cemburu!," bisik Arnold tepat saat dirinya berada di samping Diandra lalu barulah ia benar-benar melangkah meninggalkan Diandra.

←→

Sebagian besar murid Galaxy mulai berjalan menuju gerbang keluar karna bell pulang memang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.

"Gue duluan ya!" pamit Kathryn pada Diandra dan Alice.

"Iya, lo hati-hati ya" ucap Diandra.

"Tau deh yang mau jalan sama pacar mah semangat banget" lanjut Alice dengan senyuman jahilnya.

Kathryn hanya tersenyum sambil terus berjalan menuju parkiran untuk menghampiri pacarnya. Kalvin.