[Empat Belas] //: Penyebab

3.6K 172 4
                                    

***

UAS masih berlangsung sampai hari ini atau tepatnya hari ke-lima. Arnold nampak bersemangat dalam mengerjakan soal, sejak pelajaran kedua di hari pertama, Arnold selalu menjadi yang pertama selesai.

Entah kenapa Arnold merasa lega karna Diandra tidak lagi menjadi orang pertama yang selesai mengerjakan ulangan.

"Besok pelajaran apa sih?" Tanya Ecky sambil menyikut Alino yang sedang sibuk bermain game di ponselnya.

Alino tidak menggubrisnya dan membuat Ecky menoyor kepala Alino. "Eh bego, gue nanya."

"Ck. Apaan sih ganggu orang maen game aja." membalas toyoran ke kepala Ecky lebih keras.

"Aw sakit nyet!!"

Devin yang melihat tingkah kedua temannya hanya mengelengkan kepala dan lanjut membaca buku PPKN yang ada di atas mejanya.

"Di, besok pelajaran apa?" tanya Ecky akhirnya, pada orang yang lebih waras.

Diandra yang sedang mengobrol dengan Kathryn kemudian menjawab. "Biologi sama Bahasa Jerman."

"Anying mampus. Gue sama sekali belom belajar pelajaran itu."

"Menurut lo gue udah belajar? Sama, gue juga belum." Diandra menyahut.

"Ah lo mah bilangnya belum belajar tapi tau-tau nilai lo seratus kaya ulangan harian pertama Biologi waktu itu." Ecky berkomentar.

"Iyalah Diandra gak belajar juga emang udah pinter. Emangnya elo? Belajar semaleman juga tetep aja nilainya 69," Sungut Alino. Ternyata anak itu dari tadi mendengarkan juga meskipun sedang bermain game.

"Anjir Lino ngomongnya suka pas." Devin ikut berkomentar.

Ecky menoyor kepala Alino dan Devin bergantian. "Sialan. Dasar temen biadab, mood gue buat belajar jadi ilang nih."

Alino tertawa. "Iyalah ngapain juga belajar kalo cuma nyapein doang? Kita belajar apa, yang keluar di soal apa. Mending gak usah belajar sekalian."

Diandra dan Kathryn yang mendengar itu tertawa renyah. Motto pelajar sekarang memang seperti itu.

"Kali ini gue setuju sama lo No, mau belajar ataupun engga tetep aja nilai gue kecil." Ecky harus mengakui itu.

"Tuh tau diri." Devin menyambar.

Arnold yang sedang duduk di bangku dengan telinga yang disupel headset pun ternyata masih bisa mendengar obrolan dari teman sekelasnya. Tapi ia bersikap acuh dan tidak peduli.

Krring.. kring..

Pelajaran kedua UAS hari ini adalah PPKN Siswa siswi yang masih belajar langsung memasukan bukunya ke dalam tas setelah mendengar bunyi bel.

Tidak perlu menunggu lama pengawas UAS pun sudah datang dan langsung membagikan soal beserta LJKnya.

Waktu 90 menit sudah dimulai.

Siswa siswi pun mulai mengerjakan soal UASnya.

Bel pulang belum berbunyi namun bagi siswa siswi yang sudah selesai mengerjakan soal UASnya bisa langsung pulang terlebih dulu.

"Gue duluan ya Kath," Kathryn mengangguk sambil terus mengisi soal UASnya.

Diandra lalu berjalan keluar kelas dan mulai menuruni tangga. Sampailah ia di lantai satu dan ia berpapasan dengan Arnold yang terlihat sedang menunggunya karna saat melihat Diandra Arnold langsung menghampirinya.

Arnold memang sangat cepat mengerjakan soal UASnya terbukti dengan ia yang selalu keluar lebih dulu dibanding yang lain kecuali saat pelajaran Matematika. Apalagi saat pelajaran Bahasa Inggris, Arnold mengerjakanya soal yang berjumlah 50 hanya dalam waktu kurang lebih 20 menit.

Behind Bullying [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang