Part 32

221 22 9
                                    


Empat pria mengelilingi satu wanita yang bertubuh mungil dan memiliki wajah yang super imut dari umurnya. Siapa lagi jika bukan Bomi yang di kelilingi para pria tampan dan ia sangat beruntung dalam hal itu. Membuat orang-orang yang di sekelilingnya menatap iri, aneh dan berdecak kagum.

Luhan duduk berdampingan dengan Wonho. Sedangkan Hyungwon di sebelahnya ada Chanyeol. Sedangkan Bomi, pastinya ia duduk sendirian dan tanpa teman. Keempat laki-laki tampan saling melirik satu sama lain dalam diam dan sepertinya berpikir situasi apa ini.


Sejujurnya aku masih tidak mengerti. Bagaimana seorang presdir Xi Luhan mengenal Bomi si konyol menyebalkan itu. Terlebih lagi sepertinya aku mendengar ia memanggil si konyol, beautiful girl. Apakah ia jatuh Cinta pada pandangan pertama. Tapi, dari sisi mana yang ia lihat darinya. Jelek, pemarah, menyebalkan dan pembuat masalah. Si konyol itu sangat buruk dalam sikapnya. Kasihan sekali presdir menyukai orang sepertinya... batin Hyungwon sebenarnya sungguh keheranan.

Aku tidak tau jika Bomi si wanita percaya diri melebihi dewa mempunyai banyak pria tampan yang menyukainya. Syukurlah jika ini nyata dan aku merasa senang untuknya juga.. batin Wonho dan tersenyum tipis pada Bomi, Bomi menatapnya tidak mengerti.

Hei, hei.. Kurang ajar, berani-beraninya ia melihat beautiful girlku seperti itu. Menyebalkan. Sungguh aku juga merasa kesal dengannya sekarang. Tidak Chanyeol dan tidak juga dirinya, sama-sama menyebalkan. Sepertinya aku memiliki banyak saingan tidak terduga. Beautiful girl, kenapa kau sangat menarik di mata mereka semua ini. Aku tersiksa melihatnya, kau tau.. batin Luhan sesak.

Huh, seharusnya aku tidak ikut mereka ke sini. Tempat ini sungguh menyesakkan dan menyiksaku seperti di dalam penjara. Andai saja aku bisa menghilang seperti Kai Exo, mungkin aku bebas sekarang ini. Huh,.. Chanyeol menghela napasnya berat.

Sungguh, pria tampan yang pecundang. Itulah gelar yang cocok untuk di berikan kepada mereka semua sekarang ini. Tidak ada yang bicara dan hanya melirik satu sama lain. Tidak mungkinkan jika aku yang memulainya dulu. Bagaimana pun juga, aku kan seorang perempuan. Apa mereka akan diam membisu dan lihatlah, tidak ada pelayan sama sekali. Apakah tempat ini memiliki pelayan hanya satu orang saja dan meja ini kosong tanpa minuman maupun makanan. Aku haus dan apa mereka datang kesini hanya ingin duduk saja. Sepertinya aku berada di antara orang-orang yang salah tanpa otak. Apakah para zombie telah memakan otak mereka semua. Astaga, mengerikan sekali. Plants tolong aku... batin Bomi merutuk kesal dan sedikit ngeri dengan ucapannya sendiri.


Hening...
Itulah yang terjadi sekarang ini, tidak ada yang mau mulai berbicara terlebih dulu. Datanglah seorang pelayan pria berparas tampan menghampiri mereka menanyakan beberapa menu minuman dan makanan. Kedatangannya menyambut tatapan terkejutnya Hyungwon, Chanyeol yang terlihat sedikit risih, Luhan dan Wonho yang biasa saja. Dan Bomi yang terkejut sejenak kemudian tersenyum senang dan Bomi juga yang akhirnya mulai membuka suara pertama.



"Oh Sehun, jadi kau bekerja di sini ?" tanya Bomi dan di jawab anggukan oleh pelayan itu yang ternyata Sehun seseorang yang ia kenal sekitar tiga Bulan yang lalu. Luhan dan Wonho memandangnya penuh tanya. "Berapa lama ?" tanya Bomi lagi.

"Sekitar dua Bulan setengah lamanya. Bagaimana kabarmu ?" tanya Sehun ramah, Bomi tersenyum lebar. Wonho menatapnya aneh, Hyungwon dan Luhan merasa risih seperti Chanyeol.

"Baik. Oh ya, apa kau tidak mau menyapa Chanyeol. Ia berada di sini juga sekarang. Chanyeol" unjuk Bomi ke arah Chanyeol yang memandang ke arah lain. "Chanyeol" panggil Bomi lagi dan di abaikan oleh Chanyeol. Bomi yang merasa kesal atas sikap Chanyeol pun segera memukul kepalanya kuat, sehingga tubuh Chanyeol sedikit terhuyung ke depan. Gerakan refleks dari Bomi membuat Chanyeol memandangnya kaget, begitu juga yang lainnya ikut terkejut dan menatap Bomi sedikit ngeri. Bomi tersenyum malu pada dirinya sendiri.

Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang