32

10.3K 370 33
                                    

*-*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*-*

2 minggu sudah berlalu, tapi kedua gadis kembar itu juga belum anda tanda-tanda berniat membuka matanya. Tuan Kang selaku ayah dari keduanya yang memang sangat mengetahui kondisi kedua putrinya datang ke SEOUL dan segera mengambil ahli kondisi putrinya.

Keadaan Yeon woo tidak separah Yeon min. Yeon woo hanya sedang tertidur, itulah yang di katakana tauan Kang. Sedangkan Yeon min, gadis itu mengalami luka yang amat serius. Terlihat dengan jelas, berbagai macam alat medis terpasang di sekitar tubuhnya. Ia bahkan sempat kekurangan darah dan nyaris kehilangan nayawanya. Jika saja tidak segera di larikan kerumah sakit dan kedua pria yang berada di rumah sakit itu tidak berniat mendonorkan darah mereka. Walau pada akhirnya darah Yoongi lah yang di ambil, karna Hoseok tidak bisa, kesehatan pria itu sedang tidak baik saat itu.

Yoongi dan Hoseok, bahkan dengan setia menemani keduanya di rumah sakit. Walau tak jarang Ny. Kang menyuruh keduanya untuk beristirahat saja di rumah mereka. Tapi keduanya menolak, Ny. Kang tersenyum bahagia melihat kedua pria itu yang sepertinya sangat mencintai putri kembarnya.

Ini bukan lah hal yang pertama kali bagi mereka. Kedua putri kembar keluarga Kang itu memang memiliki ikatan yang sangat kuat. Selain wajah keduanya yang sangat mirip nyaris tidak menemukan perbedaan sedikitpun. Mereka juga akan sakit jika salah satu dari mereka sakit. Bahkan ketika masih kecil saat Yeon woo mengalami demam tinggi hingga di haruskan di bawa kerumah sakit. Saat itu juga Yeon min ikut terbaring di rumah sakit.

“Hyung” panggil Hoseok, saat ini ia dan Yoongi sedang berada di ruangan WooMin. Sebelumnya Ny. Kang pamit pulang untuk berganti pakaian, dan mengambil beberapa keperluan untuk kedua putrinya.

Yoongi mendongakkan kepalanya, yang sebelumnya di tenggelamkan di tangan Yeon min, yang bebas dengan infuse. Pria itu menatap Hoseok yang menunduk menatap wajah tidur Yeon woo.

“Aku tidak tau, jika saudara kembar akan ikut sakit jika salah satu dari mereka sakit” ujar Hoseok lemah.

“Itu hanya terjadi di beberapa kasus Hoseok~a” jawab Yoongi seadanya. “Maafkan aku Hoseok ~a”

Hoseok menoleh kearah Yoongi dengan tatapan heran. “Untuk?”

“Karna ku Yeon woo terbaring di sana dan kau ikut terjebak di sini”

“Ania, hyung! ini bukan salahmu. Berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Ini semua terjadi, murni karna kecelakaan” bantah Hoseok.

“Mianhae”

“Berhentilah meminta maaf atau aku benar-benar akan membecimu” jawab Hoseok kesal. Pria itu sudah bosan dengan permintaan maaf Yoongi. Bahkan ia akan meminta maaf padanya setiap kali ia mengajak pria itu berbicara.

Yoongi hanya terdiam, ia kembali menatap Yeon min, wajah gadis itu terdapat beberapa goresan bekas luka. Dahi yang terperban, serta tangan yang juga ikut di perban.

A BETTER TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang